Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 07 Juni 2022 | 09:21 WIB
Ilustrasi gendam di Malang. (pexels.com)

SuaraMalang.id - Warga Kota Malang, Jawa Timur diresahkan dengan adanya aksi gendam atau hipnotis yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menggelar atraksi ritual dengan mengenakan pakaian suku adat tertentu.

Terbaru, seorang warga Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur menjadi korban gendam sebesar Rp 700 ribu.

Dilansir dari akun instagram @mlg24jam, istri korban menjelaskan kronologi bagaimana suaminya bisa terkena gendam.

Ia menceritakan, awalnya suaminya melihat pertunjukan sekelompok orang yang mengenakan baju adat suku tertentu di kawasan Pasar Madyopuro pada Minggu (29/5/2022) lalu. Kemudian, sang suami dimintai uang sebesar Rp 700 ribu. Uang tersebut pun raib dibawa kabur oleh kelompok tersebut.

Baca Juga: IMI dan HIPMI Bergandengan Selenggarakan Sprint Rally di Lawang, Malang

Diduga, sang suami menjadi korban hipnotis alias gendam oleh orang-orang tersebut.

Ia juga mengatakan, pertunjukan tersebut kembali memakan korban. Yakni 2 orang pengemudi ojek online (ojol). Kali ini berlokasi di kawasan Sulfat, Kecamatan Purwantoro, Kota Malang, Jawa Timur.

Akun tersebut juga membagikan sebuah video yang memperlihatkan atraksi yang dimaksud.

Dalam video terlihat sekelompok orang tengah menggelar atraksi. Seorang di antaranya mengenakan pakaian serta atribut seperti suku dayak dan memegang mic.

Ia mengatakan jika atraksinya tidak lama.

Baca Juga: Rugikan Negara Rp 423 Juta, Kades Kalipare Malang Tersangka Penyelewengan Dana Desa

"Maaf permisi kalau penonton takut, lebih baik saya tutup saya pulang. Maaf permisi, ini kalau bapak mau lihat ini saya main tidak lama," ujarnya.

Load More