SuaraMalang.id - Warga Kota Malang, Jawa Timur diresahkan dengan adanya aksi gendam atau hipnotis yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menggelar atraksi ritual dengan mengenakan pakaian suku adat tertentu.
Terbaru, seorang warga Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur menjadi korban gendam sebesar Rp 700 ribu.
Dilansir dari akun instagram @mlg24jam, istri korban menjelaskan kronologi bagaimana suaminya bisa terkena gendam.
Ia menceritakan, awalnya suaminya melihat pertunjukan sekelompok orang yang mengenakan baju adat suku tertentu di kawasan Pasar Madyopuro pada Minggu (29/5/2022) lalu. Kemudian, sang suami dimintai uang sebesar Rp 700 ribu. Uang tersebut pun raib dibawa kabur oleh kelompok tersebut.
Diduga, sang suami menjadi korban hipnotis alias gendam oleh orang-orang tersebut.
Ia juga mengatakan, pertunjukan tersebut kembali memakan korban. Yakni 2 orang pengemudi ojek online (ojol). Kali ini berlokasi di kawasan Sulfat, Kecamatan Purwantoro, Kota Malang, Jawa Timur.
Akun tersebut juga membagikan sebuah video yang memperlihatkan atraksi yang dimaksud.
Dalam video terlihat sekelompok orang tengah menggelar atraksi. Seorang di antaranya mengenakan pakaian serta atribut seperti suku dayak dan memegang mic.
Ia mengatakan jika atraksinya tidak lama.
Baca Juga: IMI dan HIPMI Bergandengan Selenggarakan Sprint Rally di Lawang, Malang
"Maaf permisi kalau penonton takut, lebih baik saya tutup saya pulang. Maaf permisi, ini kalau bapak mau lihat ini saya main tidak lama," ujarnya.
Di depan orang tersebut tampak seseorang yang tengah berbaring dan diselimuti oleh kain jarik.
Belum diketahui secara jelas apa atraksi yang dilakukan oleh pria tersebut.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet. Bahkan ada yang mengaku jika suaminya juga menjadi korban gendam pria tersebut.
"Suamiku juga habis kena gendam orang suku Dayak ini.. pas hari Jumat lalu malah lebih banyak kenanya sampai 3 juta," ujar mufida***
"minimal sekolah lah," kata davin***
Berita Terkait
-
Dikasih Info Mazzeh! Aktivitas Ekonomi Meningkat, Polda Jateng Bagi Tips Cara Hindari Aksi Gendam
-
Beraksi 4 Tahun Modal Emas Imitasi, Emak-emak Pelaku Gendam Raup Cuan Nyaris Rp 1 Miliar
-
Habis Gendam Tiga Emak-emak di Mal Surabaya, Pria Rembang Dibekuk Saat Kabur ke Sawah-sawah
-
Pelaku Gendam yang Menargetkan Ibu-ibu Berbelanja di Surabaya Terciduk
-
Polda Jateng Ungkap Kasus Gendam, Kerugian Mencapai Rp3 Miliar, Modusnya Sebagai Tabib
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional