SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang menggelar kegiatan bertajuk Malang 108 Rise and Shine di kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, Minggu (5/6/2022). Sepanjang Jalan Basuki Rahmat tersebut dipenuhi lautan manusia.
Acara yang menampilkan musik pertunjukan hingga peragaan busana tersebut menyedot perhatian masyarakat, khususnya di Kota Malang.
Selain beragam hiburan pertunjukan, terdapat sekitar 40 UMKM berpartisipasi memeriahkan Kayutangan Heritage.
Salah satu pengunjung bernama Ibrahim (25) warga Dinoyo Kota Malang mengatakan, setelah sekian lama tak bisa menikmati kebebasan dalam berkegiatan, ini menjadi momen sakral baginya bisa kembali menikmati riuh Kota Malang yang sangat dirindukan.
Baca Juga: Pemkot Malang Ancang-ancang Menaikkan Tarif Angkutan Umum
"Senang mas, kapan lagi bisa jalan-jalan gini. Banyak musik-musiknya banyak kuliner. Udah lama banget gak ngerasain gini," ujar Ibrahim mengutip dair Timesindonesia.co.id, Minggu.
Ia juga mengaku bagaimana kegiatan yang dikemas sederhana ini tentu bisa memikat masyarakat Kota Malang untuk berkunjung.
Seperti halnya dia, kegiatan yang ia dengar melalui media sosial dan temannya, membuat ia penasaran dan langsung berkunjung.
"Tadi ramai-ramai ribuan orang ikut nyanyi Indonesia raya saya merinding banget mas. Top pokoknya," tegasnya.
Hal senada disampaikan Rahma (34) asal Klojen yang datang bersama keluarganya. Menurutnya, acara semacam ini benar-benar ditunggu oleh masyarakat Kota Malang.
Baca Juga: Pemkot Malang Akan Bangun Sudetan Untuk Mencegah Banjir
Melihat dari antusias yang tinggi, ia merasa bahwa inilah waktunya masyarakat ikut bangkit dari Pandemi Covid-19.
"Kita harus bangkit bareng-bareng. Kalau bisa acara seperti ini bisa rutin sebulan sekali pasti masyarakat Kota Malang senang," katanya.
Diketahui, kegiatan pertama yang digelar secara terbuka oleh Pemkot Malang ini berlangsung hanya dalam satu hari saja mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Terlihat bagaimana wajah masyarakat Kota Malang yang sangat menikmati kegiatan ini. Saat Wali Kota Malang, Sutiaji datang, sejumlah masyarakat berbondong-bondong mengantri untuk berselfie dengannya.
Momen sakral ini tentu menjadi titik balik kebangkitan ekonomi Kota Malang dan mengangkat ikon baru Kota Malang bernama Kayutangan Heritage.
"Ini ikon baru Kota Malang yang harus terus kita promosikan. Melihat antusias masyarakat yang tinggi bisa saja hari ini mencapai 7.000 sampai 8.000 pengunjung," pungkas Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Alun-Alun Kota Batu: Rekomendasi Wisata Malam di Kota Apel
-
5 Tempat Nongkrong Terpopuler di Malang Nyaman dan Murah Meriah
-
Sorotan Peristiwa Kemarin: Gubernur Khofifah Ajak Umat Islam Salat Gaib Buat Eril sampai Kasus Wabah PMK Banyuwangi
-
Pemkot Malang Ancang-ancang Menaikkan Tarif Angkutan Umum
-
Pemkot Malang Akan Bangun Sudetan Untuk Mencegah Banjir
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak