Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 03 Juni 2022 | 19:17 WIB
Ilustrasi bendera Turki. [Istimewa]

SuaraMalang.id - Turki telah resmi berganti nama menjadi Turkiye. PBB menyetujui perubahan nama yang diusulkan pihak Ankara tersebut.

PBB menyatakan, nama baru Turkiye sekarang digunakan dalam berbagai bahasa asing.

Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan mereka menerima surat dari Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, meminta "Turkiye" alih-alih "Turki", untuk digunakan secara internasional.

Dujarric mengatakan perubahan nama negara itu mulai berlaku sejak surat itu diterima.

Baca Juga: Wanita Turki Ini Harus Hidup dengan Setengah Kepala, Sang Ibu Minta Keadilan

Menlu Turki Cavusoglu mengumumkan pengajuan resmi surat tersebut kepada PBB dan organisasi internasional lainnya pada Selasa (31/5).

"Bersama dengan Direktorat Komunikasi kami, kami telah berhasil mempersiapkan landasan yang baik untuk ini. Kami telah memungkinkan PBB dan organisasi internasional lainnya, negara-negara untuk melihat perubahan ini menggunakan 'Turkiye'," kata Cavusoglu kepada Anadolu di Ibu Kota Ankara mengutip dari Antara, Jumat (3/6/2022).

Turki memulai langkah untuk mengubah nama resminya yang diakui secara internasional dalam bahasa Inggris menjadi 'Turkiye' pada Desember lalu, setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan merilis sebuah memorandum dan meminta publik untuk menggunakan 'Turkiye' untuk merujuk negara itu dalam setiap bahasa.

Erdogan juga mengimbau perusahaan untuk menggunakan label "Made in Turkiye" untuk barang ekspor mereka. Selain itu, lembaga negara juga diinstruksikan untuk menggunakan 'Turkiye' dalam korespondensi mereka.

Menurut Erdogan, 'Turkiye" adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki. (Antara)

Baca Juga: Temui Presiden Majelis Umum PBB, Menparekraf Sandiaga Uno Bahas Konsep Resiliensi Keberlanjutan Pariwisata

Load More