SuaraMalang.id - Warga pesisir Batioh Kabupaten Sampang Madura mengeluhkan membludaknya sampah medis di pantai akhir-akhir ini. Salah satunya sampah antigen.
Bukan cuma itu, sampah medis mulai dari alat suntik, botol obat juga ditemukan berserakan di sepanjang pantai desa yang ada di Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang itu.
Padahal sampah-sampah itu tergolong Bahan Bahaya Beracun (B3), sehingga menimbulkan kekhawatiran warga. Keluhan ini disampaikan salah satu warga Desa Batioh, H.Iskandar.
“Kami selaku warga Desa Batioh sangat menyayangkan adanya limbah Covid-19 yang berserakan di bibir pantai, entah siapa yang membuang limbah berbahaya itu ke laut karena salah satunya ditemukan di pingir muara sungai Nepa,” katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (1/6/2022).
Pria yang akrab disapa Sunan ini juga merasa kecewa dengan temuan itu. Karena selain mengotori desanya, tidak ada pihak yang mau bertanggung jawab atas masalah ini.
“Secara tidak langsung ini membahayakan kesehatan warga dan merusak lingkungan di desa kami,” katanya menambahkan.
Hal senada juga dikatakan oleh Tokoh Masyarakat (Tomas) Desa Batioh, H.Suud Ali. Dia mengaku heran ada oknum tak bertangungjawab membuang sampah atau limbah berbahaya itu sembarangan.
Namun, pihaknya tidak bisa memastikan limbah tersebut sengaja dibuang di pantai. Ada dugaan sampah medis itu dibuang ke sungai yang mengarah ke laut.
“Bisa saja limbah ini dari luar Sampang karena aliran sungai memang mengarah ke pantai, kemudian untuk memudahkan oknum yang tidak bertangungjawab itu, sengaja membuang dari jembatan,” ujarnya.
Baca Juga: 2 Pria Asal Sampang dan Bangkalan Duel Usai Cekcok, 1 Luka Serius Tangannya Tangkis Sabetan Celurit
Akibat kejadian pembuangan B3 ini, H. Suud berharap kepada pihak terkait untuk menyikapi secara serius. Sebab, limbah medis Covid 19 sangat membahayakan kesehatan warga sekitar pantai.
“Bisa saja karena adanya libah ini virus Covid muncul lagi,” katanya menandaskan.
Berita Terkait
-
2 Pria Asal Sampang dan Bangkalan Duel Usai Cekcok, 1 Luka Serius Tangannya Tangkis Sabetan Celurit
-
Warga Sampang Gempar 4 Bocah Katanya Diculik Makhluk Halus, Videonya Beredar Lewat WA
-
Terungkap! Anak Pembunuh Ayah Kandung di Musala Sampang Ternyata Gila
-
Bayi Kanker Mata Asal Sampang Madura Akhirnya Dapat Pengobatan di RSUD dr Soetomo, Mensos Risma Menjenguk
-
Sadis! Anak Hantam Kepala Ayahnya Pakai Batu Besar saat Tidur di Musala
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia