SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga pengurus pondok pesantren tengah menghancurkan handphone pakai palu besi, viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @zllfkrii_.
Dalam video terlihat seorang pria mengenakan baju takwa berwarna kuning dan sarung merah serta peci tengah menghancurkan sebuah handphone berwarna silver dengan palu besi. Aksi itu dilakukan di halaman.
Pria tersebut secara bertubi-tubi melayangkan pukulan pada handphone tersebut hingga terbelah menjadi dua.
Baca Juga: Gagal Estetis, Seekor Kuda Ikutan 'Piknik' saat Pria Ini Bikin Konten
Sementara di depan pria tersebut tampak sejumlah anak laki-laki yang diduga santri dari pondok pesantren tersebut berdiri dan melihat aksi menghancurkan handphone tersebut.
Beberapa pengurus pondok lainnya juga tampak di lokasi.
Sejumlah warganet mengatakan, kegiatan seperti ini sudah menjadi hal yang lumrah di beberapa pondok pesantren Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dari peraturan yang telah disetujui para santri dengan pihak pondok pesantren.
Biasanya, para santri dilarang membawa HP di lingkungan pesantren agar mereka bisa fokus dan tidak melalaikan tugasnya.
Belum diketahui dimana lokasi video tersebut diambil. Namun, unggahan tersebut cukup mengundang beragam reaksi dari warganet.
"dikira belinya pakai daun," ujar rnnm***
"ya setidaknya jangan diginiin mending disimpan aja terus dibagiin pas pulang," kata pann***
"minimal diserahkan ke ortunya aja biar enak daripada digituin," kata whos***
"emang beli HP murah ya," ujar raffa***
"minimal mikir bapaknya, ortunya udah beliin hp anak mahal mahal dihancurin, mikir pak," seru rixzka***
"kok gua nyesek lihatnya, ngebayangin betapa susahnya orang tua cari uang buat beli hp anaknya," kata sebel***
"tapi menurut aku lebih baiknya disita dulu sampai lulus, daripada dihancurin kayak gini. takutnya ada hal penting di dalamnya," ujar aing***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Detik-Detik Kaesang Bawa Ayam Picu Spekulasi Liar Publik: Sentil Kasus Korupsi Gubernur Bengkulu?
-
Viral Warga Ngaku Dapat Hadiah Gas Melon dari PDIP, Admin Gerindra: Enaknya Diapain Ini?
-
Viral Aksi Unik Pengantin Wanita Nyoblos ke TPS Usai Ijab Kabul, Masih Pakai Gaun Pernikahan
-
Gilga Sahid Pamer Momen Happy Asmara Cari Pahala, Netizen Soroti Botol di Meja: Salfok Aku!
-
Dharma Pongrekun Siap Jadi Tukang Kaos, Netizen Minta Bahas Elite Global
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Arema FC Diterpa Kabar Buruk Jelang Laga Melawan Persita Tangerang
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara