SuaraMalang.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyarankan masyarakat agar mengganti hewan kurban kambing menjadi domba di momen Idul Adha nanti.
Hal ini ditengarai karena stok hewan kurban di Jawa Timur untuk kambing mengalami kekurangan.
"Masyarakat yang dulu misalkan menggunakan kambing untuk hewan kurban dikonversi menjadi domba," kata dia sesuai koordinasi percepatan penanganan wabah PMK di Kota Malang, Senin (30/5/2022).
Berdasarkan catatan Khofifah, kambing yang telah terkonfirmasi dan memenuhi persyaratan untuk dikurbankan kurang 120 ribu dari prediksi jumlah kebutuhan Idul Adha 2022.
Baca Juga: Takziah ke Rumah Duka, Gubernur Jatim Kagumi Ketahanan Keluarga Buya Syafii Maarif
Namun sayangnya Khofifah tidak menjelaskan detail kebutuhan kambing pada momen Idul Adha 2022 ini.
"Untuk kambing ini mengalami kekurangan untuk stok terkait klasifikasi persyaratan dan kesehatan hewan ternak hewan kurban di 2022 sejumlah 120 ribu," ujarnya.
Sementara untuk domba, kata politikus PPP itu Jawa Timur memiliki stok surplus, yakni sekitar 185 ribu.
"Domba kita 185 ribu surplus jadi domba di Jawa Timur ini melebihi prediksi kebutuhan" ujarnya.
Untuk sapi sendiri, Khofifah mengatakan, sama dengan domba. Sapi diprediksi dibutuhkan untuk kurban adalah 87.900 ekor.
Baca Juga: Khofifah Ajak Semua Lanjutkan Jejak Buya Syafii Maarif Perjuangkan Kedamaian dan Kebersatuan
"Dan kita punya (sapi) 108 ribu. Artinya sapi aman. Kambing kita kekurangan 120 ribu dan domba surplus 185 ribu," ujarnya.
Idul Adha sendiri diprediksi akan jatuh pada 9 Juli 2022 nanti. Khofifah menjelaskan, pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan dan pengawalan ke sejumlah tempat penjualan hewan kurban.
"Kita bisa melihat ada titik-titik tertentu biasanya dibuat penjualan sementara ternak hewan kurban. Pemberian izin dan mengawalnya penting untuk didetailkan oleh Wali Kota dan bupati di masing-masing wilayah," katanya menegaskan.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Buntut Laporan Istri Juragan99, Nikita Mirzani Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Numpang Kantor Orang, KPK Periksa 7 Bekas Anggota DPRD Jatim Kasus Korupsi Dana Hibah
-
Angka TPT Jatim Empat Tahun Terakhir Turun Signifikan Sebesar 1,55 Persen Poin Capai 4,19 Persen Per Agustus 2024
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi