SuaraMalang.id - Kekejaman militer Israel kembali menimbulkan korban jiwa. Seorang remaja Palestina tewas ditembak.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Jumat (27/5).
"Remaja berusia 15 tahun itu ditembak di bagian leher dan punggungnya di Kota al-Khader dekat Bethlehem, sekaligus menjadi remaja kedua yang menjadi korban jiwa selama pekan ini," kata kemenkes mengutip dari Antara, Sabtu (28/5/2022).
Kemenkes Palestina menambahkan, pembunuhan merupakan bagian dari sederet kejahatan dan eksekusi lapangan yang dilakukan pasukan pendudukan.
Baca Juga: Remaja Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel, Kedua dalam Sepekan
Militer Israel mengaku merespons dengan tembakan langsung ketika sejumlah tersangka melempari batu dan bom molotov ke arah para tentara "yang rutin melakukan pengamanan" di daerah tersebut.
Militer Israel menambahkan bahwa insiden itu sedang selidiki. Belum diketahui pasti apakah remaja itu ikut dalam bentrokan.
Secara terpisah, pasukan Israel juga melukai lebih dari 200 orang dalam aksi protes di dekat Kota Nablus di Tepi Barat pada Jumat, kata Bulan Sabit Merah Palestina lewat pernyataan.
Sejak awal tahun ini, pasukan Israel atau warga sipil bersenjata telah menewaskan sedikitnya 46 warga Palestina, termasuk gerilyawan, penyerang tunggal, dan pejalan kaki.
Data yang dihimpun Pelindungan untuk Anak Internasional-Palestina (DCIP) menunjukkan sedikitnya delapan di antara para korban jiwa itu adalah anak-anak.
Baca Juga: Remaja 15 Tahun Jadi Korban Tentara Israel, Tewas Tertembak di Punggung dan Leher
Sejak Maret, pihak Palestina telah menewaskan 18 orang termasuk warga sipil, polisi, dan penjaga keamanan dalam sejumlah serangan di Israel dan Tepi Barat. (Antara)
Berita Terkait
-
Aksi Solidaritas untuk Palestina di Depan Kedubes Amerika
-
Houthi: AS Dukung Israel Serang Lebanon dan Hizbullah
-
Netanyahu: Israel Akan Lakukan Apapun untuk Cegah Nuklir Iran!
-
Israel Serang Lebanon Lagi? Tentara Lebanon Ungkap Pelanggaran Gencatan Senjata Berulang
-
Netanyahu Ancam Hizbullah dengan "Perang Intensif" Jika Gencatan Senjata Dilanggar
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?