SuaraMalang.id - Malang nian nasib Fatimah, warga Dusun Krajan Desa Nogosaren Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
Ia disatroni perampok malam-malam saat mau salat tahajud, Kamis (26/05/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Sepeda motor, handphone dan uang Rp 50 juta dibawa kabur.
Untuk kronologisnya, saat itu Fatimah terbangun dan hendak melaksanakan salat malam. Belum sempat bangun dari tempat tidurnya, ia disekap dari belakang oleh orang tak dikenal.
“Yang saya kerasa (rasakan-red) ada dua orang yang menahan tubuh saya," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
"Di bagian bahu saya satu orang dan di bagian kaki ada satu orang. Yang nahan bahu saya itu mengacungkan celurit ke saya,” katanya menambahkan.
Menurut keterangan Fatima, pelaku berjumlah tujuh orang. Ia hanya bisa terdiam, karena diancam akan dibunuh jika melawan.
“Jangan melawan. Kami tujuh orang. Perampoknya bilang gitu,” katanya menirukan perkataan pelaku.
Diketahui, selama dua tahun terakhir, Fatimah hidup seorang diri sejak suaminya bekerja sebagai TKI di Malaysia. Sementara dua anaknya telah berkeluarga dan pindah rumah, seorang di Banyuwangi dan seorang lainnya di Bondowoso.
Uang yang dibawa kabur pelaku merupakan tabungan milik Fatimah untuk membelikan anaknya mobil.
Baca Juga: Ini Data 11 Desa di Dua Kecamatan Kabupaten Probolinggo Terendam Banjir Akibat Hujan Sore Tadi
“Uang itu saya tabung sedikit demi sedikit. Dan rencananya mau buat beli mobil untuk anak saya,” ratap Fatimah.
Setelah kawanan perampok melarikan diri, Fatimah memberanikan untuk minta tolong.
“Saat saya lihat keluar rumah, saya lihat Saman dan Sugeng. Tali rafia yang mengikat saya di potong oleh pak Sugeng,” sebutnya.
Sementara itu Kapolsek Gading Iptu Sugeng Riyadi mengatakan terus memburu pelaku. “Untuk sekarang kasus ini dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi. Dan akan terus kami dalami lagi,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Ini Data 11 Desa di Dua Kecamatan Kabupaten Probolinggo Terendam Banjir Akibat Hujan Sore Tadi
-
Maling Spesialis Pembobol Perkantoran di Probolinggo Tertangkap
-
Terima Kunjungan Muhaimin Iskandar, Pesantren Nurul Jadid Tegaskan Tidak Bahas Pilbup Probolinggo
-
Diguyur Hujan Lebat Sejak Pagi, 11 Desa di Kabupaten Probolinggo Diterjang Banjir
-
Banjir Menerjang Lima Desa di Kabupaten Probolinggo, Hewan Ternak Tak Terselamatkan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar