SuaraMalang.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta otoritas Taliban untuk membatalkan berbagai pembatasan terhadap perempuan di Afghanistan.
Pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia (HAM) di Afghanistan Richard Bennett mendesak otoritas setempat menutup kesenjangan.
"Saya mendesak pihak berwenang untuk mengakui tantangan hak asasi manusia yang mereka hadapi dan untuk menutup kesenjangan antara kata-kata dan perbuatan mereka," kata dia mengutip dari Antara, Kamis (26/5/2022).
Bennett menyoroti kondisi akses ke pendidikan, sebab Taliban tak mengizinkan anak-anak perempuan kembali ke sekolah menengah pada Maret.
Bahkan bulan ini mengumumkan bahwa perempuan harus menutupi wajah mereka. Pelanggaran atas aturan tersebut adalah hukuman bagi kerabat laki-laki terdekat mereka.
“Petunjuk tentang mahram, penegakan hijab yang ketat, dan nasihat yang kuat untuk tinggal di rumah memberi pola pemisahan gender yang mutlak dan membuat perempuan tidak terlihat di masyarakat,” ujar Bennett.
Wakil juru bicara Taliban Inamullah Samangani membantah keprihatinan atas situasi hak asasi manusia di Afghanistan. Dia mengatakan pihak berwenang telah memperhatikan masalah yang disebutkan dan sedang menangani masalah pendidikan menengah anak perempuan.
Bennett juga menyerukan penyelidikan atas serangan yang menargetkan minoritas agama Syiah dan Sufi di Afghanistan, sebuah tren yang menurutnya memiliki "ciri-ciri kejahatan terhadap kemanusiaan".
Beberapa bulan terakhir telah terjadi lebih banyak serangan terhadap masjid dan sasaran sipil lainnya, yang beberapa di antaranya telah diklaim oleh ISIS.
Kelompok gerilyawan itu mengatakan berada di balik tiga ledakan di kota utara Mazar-i-Sharif pada Rabu (25/5) yang menewaskan sedikitnya 15 orang di daerah-daerah yang didominasi Syiah.
Ledakan lain, yang tidak diklaim, pada hari yang sama menghancurkan sebuah masjid Sunni di Ibu Kota Kabul dan menewaskan sedikitnya lima orang.
Berita Terkait
-
Setuju UAE Kelola Bandara di Afghanistan, Taliban Perbarui Perjanjian
-
Taati Aturan Taliban, Presenter TV Perempuan Mengenakan Cadar
-
Taliban Haruskan Semua Perempuan Pembawa Acara TV Pakai Penutup wajah
-
Bagaimana Taliban Kebiri Hak Perempuan di Afganistan
-
Taliban Larang PUBG dan TikTok, Dianggap Menyesatkan Generasi Muda
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pemkot Malang Percepat Program Bantuan 50 Juta untuk RT
-
BRI Hadirkan Penawaran Eksklusif bagi Nasabah Pengguna BRImo, Diskon Nonton Konser Babyface!
-
Kapitalisasi Pasar Besar, BRI Sabet Penghargaan di Ajang Top 50 Emiten 2025
-
Malam Minggu Anti Bokek! Klaim DANA Kaget Sekarang Dan Banjir Rezeki
-
Rawon Lovers Merapat, Ini 5 Warung Rawon di Malang yang Murah, Enak, dan Legendaris