SuaraMalang.id - Penularan cacar monyet di Spanyol kian mencemaskan. Tercatat sudah mencapai 55 kasus, per Rabu (25/5/2022).
Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias mengatakan pemerintah akan membeli vaksin Imvanex. Vaksin untuk menangkal cacar monyet itu buatan perusahaan Denmark Bavarian Nordic.
"Kami akan mendistribusikan vaksin secara proporsional di antara (17 wilayah Spanyol)," kata Darias dalam konferensi pers di Madrid mengutip dari Antara, Kamis (26/5/2022).
Gejala cacar monyet meliputi demam dan ruam bergelombang yang khas.
Dari total kasus Spanyol, 51 kasus telah dilaporkan di wilayah Madrid, kebanyakan dari mereka ditelusuri berkaitan dengan sauna dewasa yang ditutup minggu lalu, sementara empat kasus lainnya di Kepulauan Canary.
Beberapa kasus di kedua wilayah terkait dengan festival Gay Pride selama 10 hari di Gran Canaria di Kepulauan Canary, di mana 80.000 orang berkumpul pada awal Mei, kata otoritas daerah di Madrid dan Gran Canaria.
Di negara tetangga Portugal, otoritas kesehatan DGS mengonfirmasi 10 kasus baru cacar monyet di negara itu pada Rabu, sehingga totalnya menjadi 49 kasus.
Kedua negara tersebut telah menjadi salah satu pusat utama wabah baru-baru ini dari penyakit virus yang biasanya ringan di luar daerah endemiknya di beberapa bagian Afrika barat dan tengah.
DGS mengatakan semua kasus yang dikonfirmasi telah ditemukan pada pria, sebagian besar di bawah usia 40 tahun. Tidak ada pasien yang dirawat di rumah sakit.
Madrid juga telah mengidentifikasi beberapa tempat tinggal pribadi di mana penularan virus cacar monyet terjadi, dan beberapa di antaranya telah dikunjungi oleh orang-orang dari Inggris, kata juru bicara pemerintah daerah.
Pihak berwenang Inggris adalah yang pertama melaporkan kasus cacar monyet dalam wabah baru-baru ini pada 7 Mei.
Sebagian besar infeksi yang terdeteksi secara global sejauh ini dalam wabah belum parah. Banyak, tetapi tidak semua, telah dilaporkan pada pria yang berhubungan seks dengan pria.
Berita Terkait
-
Hits Health: Dalang di Balik Wabah Cacar Monyet, Flu Singapura Tak Perlu Antibiotik
-
Efek Sampingnya Bisa Memicu Kematian, WHO Tolak Vaksin Massal Cacar Monyet!
-
Kasus Cacar Monyet Terus Bertambah: UAE Laporkan Kasus Pertama, Portugal Sudah Hampir 50
-
Kasus Cacar Monyet di Portugal Bertambah Jadi 49 Kasus
-
Peneliti Temukan Obat Antivirus Ampuh untuk Atasi Cacar Monyet
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern
-
Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Perundungan Anak Perempuan di Kota Malang
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM