SuaraMalang.id - Vitamin D penting bagi tubuh. Ada banyak masalah kesehatan bagi orang yang kekurangan vitamin jenis ini. Mulai dari mudah lelah, perubahan suasana hati dan lain sebagainya.
Meski tinggal di negara tropis, risiko kekurangan vitamin D ini masih bisa mengintai. Sebab kekurangan vitamin D hampir terjadi di segala kelompok usia, termasuk di negara tropis seperti Indonesia.
Menurut Health Practitioner Klikdokter, dr. Devia Irine Putri, ada sejumlah faktor yang memengaruhi kekurangan Vitamin D ini.
“Jumlah paparan sinar matahari, rendahnya asupan vitamin D, usia, warna kulit, obesitas, kehamilan, menyusui, dan beberapa jenis penyakit penyerta,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/05/2022).
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Begini Cara Cepat Deteksi Kekurangan Vitamin D
Oleh sebab itu penting bagi kita untuk mendeteksi kekurangan vitamin D. Lalu apa saja ciri-cirinya? Berikut ini seperti dikutip dari Jurnal Kedokteran tahun 2020.
Dalam jurnal itu dijelaskan kalau satu dari dua orang di Indonesia mengalami defisiensi vitamin D. Hasil survei responden membuktikan bahwa hanya 14 persen dari mereka yang mengetahui, apakah mereka kekurangan vitamin D atau tidak. Salah satu penyebabnya, kekurangan vitamin D memiliki gejala yang sering kali tidak disadari.
“Beberapa gejala kekurangan vitamin D ialah mudah lelah, mudah sakit, penyembuhan luka yang lebih lama, perubahan suasana hati, cenderung sedih dan murung, cemas berlebih, serta rambut rontok. Selain itu, juga mudah mengalami patah tulang meski tidak cedera berat, nyeri tulang, dan kram otot,” kata dr. Devia.
Padahal, pemenuhan vitamin D sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan tulang, gigi, dan otot. Juga untuk mencegah berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes melitus, hingga autoimun.
Oleh karena itu PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui lini bisnis Kalbe Consumer Health dan brand Sakatonik Activ bekerja sama dengan Klikdokter menjawab isu tersebut, dengan menghadirkan D3TES. Ini adalah tools edukasi berbasis online pertama di Indonesia yang cepat dan praktis untuk mengetahui potensi kadar vitamin D dalam tubuh.
Baca Juga: Gegara Idap Kelainan yang Sangat Langka, Gadis 19 Tahun Ini Terlihat Seperti Masih Balita
“Online tools D3TES diluncurkan untuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakat terutama kalangan usia produktif yang memiliki rutininitas dan waktu yang terbatas untuk memenuhi vitamin D,” tutur Brand Manager Sakatonik Group, Sonny Rifendy.
Berita Terkait
-
7 Tanda Kekurangan Vitamin D, Termasuk Rambut Rontok?
-
Rahasia Kulit Awet Muda: Vitamin D Wajib untuk Wanita 25 ke Atas!
-
Vitamin D Bisa Turunkan Tekanan Darah pada Lansia Obesitas, Ini Penjelasan Peneliti
-
Studi SEANUTS II: Susu Saat Sarapan Bantu Penuhi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D Anak-anak Indonesia
-
Asupan Vitamin D Selama Hamil Perkuat Kesehatan Tulang Anak? Ini Hasil Studi Terbaru
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial