Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 24 Mei 2022 | 06:30 WIB
Ilustrasi obat . (Foto oleh Pixabay dari Pexels)

Ibu dari Binuli Bimsara, pasien anak berusia 4 tahun yang mengidap leukimia, mengaku ia bersama sang suami merasa takut.

"Semula, kami punya asa sebab kami mendapatkan obat. Namun, kini hidup kami dibayangi ketakutan yang luar biasa," kata sang ibu.

"Kami sungguh tak berdaya, masa depan kami benar-benar suram ketika mendengar kelangkaan obat. Kami tak mempunyai uang banyak untuk membawa anak kami berobat ke luar negeri."

Otoritas India mengirim 25 ton pasokan medis bersama bantuan lain pada Minggu, kata pejabat.

Baca Juga: Bencana Kelaparan Mendekat, Sri Lanka Kesulitan Keluar dari Krisis

"India belum pernah membantu negara lain sebanyak ini ... Ini sesuatu yang sangat kami syukuri," kata Menteri Luar Negeri Sri Lanka G.L. Peiris di pelabuhan Kolombo saat berdiri di dekat kapal pengangkut ribuan karung pasokan.

"Mungkin ini masa paling sulit yang dihadapi Sri Lanka sejak merdeka."

Load More