SuaraMalang.id - Para suporter antusias menonton laga uji coba Arema FC lawan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (22/5/2022). Betapa tidak, dua tahun lamanya para penggila bola tak bisa merasakan atmosfer di tribun akibat pandemi Covid-19.
Kebahagian tidak hanya dirasakan pendukung klub sepak bola. Para pedagang merchandise juga sangat bahagia.
Mereka sangat bersyukur bisa berjualan kembali, pasca dua tahun pandemi Covid-19 dan kompetisi sepak bola tanah air tanpa kehadiran suporter di stadion.
Kebahagiaan itu salah satunya terpancar dari raut wajah Heri. Pedagang marchandise asal Bekasi itu mengaku jualannya laku keras dengan diperbolehkannya Aremania untuk menonton langsung tim kebanggaanya di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Joao Paulo Urbano Moreira: Butuh Dua Pekan Menilai Kondisi Fisik Pemain Arema FC
"Saya datang jauh-jauh dari Bekasi bang. Saya seneng bang bisa nonton kembali Aremania dan beli di lapak saya," kata dia, Minggu (22/5/2022).
Heri menuturkan, barang dagangannya mulai syal hingga jersey Arema FC maupun Persija Jakarta sudah terjual puluhan lebih.
"Iya bang sudah laku 50-an lah. Kan Jakmania sama Arema temen bang. Jadi ya lakunya gak Arema saja tapi Persija Jakarta juga," tuturnya.
Di lapaknya di area Stadion Kanjuruhan pun terlihat syal dan jersey Persija Jakarta dan Arema FC dipamerkan.
Harga yang dipatok berkisar Rp 30 ribu untuk syal hingga Rp 80 ribu yang termahal.
Baca Juga: Laga Uji Coba Lawan PSIS Jadi Ajang Pelatih Meracik Komposisi Pemain Baru Arema FC
"Kalau baju atau jersey itu dari Rp 50 ribu termahal Rp 60 ribu," kata Heri yang merupakan Jakmania.
Setiap pertandingan Arema FC atau Persija Jakarta, Ia pasti selalu datang untuk berjualan.
"Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur sudah semua bang. Sering untung bang semua pertandingan Arema atau Persija. Kadang yang buntung tapi cuma satu atau dua kali saja," tuturnya.
Senada Heri, pedagang merchandise, Kholilurohman mengaku senang bisa kembali berjualan, khusus merchandise Arema FC.
"Ya sempat jualan Timnas tapi gak seuntung Arema mas. Ini bisa nonton lagi Aremania ya menguntungkan," kata pemuda berusia 19 tahun itu.
Kholil membuka lapaknya di dekat pintu gerbang Stadion Kanjuruhan sejak pukul 09.00 WIB. Merchandise, mulai syal, kaos, hingga topi Arema FC dibanderolnya mulai Rp 35 ribu hingga Rp 160 ribu.
"Saya sudah datang sejak jam 09.00 buka dan sekarang sudah laku 20-an lebih," kata dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Hasil BRI Liga 1: Arema FC Menang 3-1 atas Barito Putera
-
Deretan Fakta Bomber Haus Gol Arema FC Dalberto Luan: Jebolan Serie A
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya
-
Dari Judi Online Hingga Persetubuhan Anak: 24 Tersangka Dibekuk Polres Malang
-
Batu Anggarkan Rp7,69 Miliar Atasi Darurat Sampah
-
Modus Penipuan Online di Malang: Barang Fiktif dan Job Like-Share, Jangan Tertipu