SuaraMalang.id - Salah satu persoalan yang mengancam pemberangkatan haji adalah vaksinasi lengkap. Oleh sebab itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar tidak ada yang sampai gagal berangkat ke Tanah Suci karena persoalan itu.
Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) per 20 Mei 2022, Khofifah merinci dari total 19.210 orang jamaah calon haji asal Jatim, cakupan vaksinasi meningitis mencapai 16.050 atau 83,55 persen.
Sedangkan, cakupan vaksinasi COVID-19 bagi JCH tercatat dosis 1 sebesar 17.409 orang (90,63 persen), dosis 2 sebesar 16.623 orang (86,64 persen), dan dosis 3 atau penguat sebesar 12.293 orang (63,05 persen).
"Bagi seluruh calon haji asal Jatim, yang belum vaksin lengkap mohon segera mengikutinya di fasilitas kesehatan terdekat. Jangan sampai batal karena belum vaksin lengkap," ujarnya, Sabtu (21/05/2022).
Baca Juga: Sorotan Peristiwa Kemarin, Banjir Rob di Probolinggo sampai Peristiwa Penusukan Pria ke Eks Istri
Gubernur Khofifah menjelaskan tujuan vaksinasi untuk mencegah terjadinya transmisi penyakit menular.
"Ini penting, sebab penyakit menular berpotensi terbawa keluar maupun masuk Indonesia," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Ia juga menyampaikan untuk meningkatkan cakupan pelaksanaan vaksinasi JCH asal Jatim, pihaknya melalui Dinas Kesehatan melakukan pembinaan, monitoring dan feedback capaian vaksinasi setiap hari kepada Dinkes kabupaten/kota.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga meminta Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Jatim mendistribusikan data calon haji yang belum divaksinasi secara detail dan mengawalnya langsung.
"Pelaksanaan vaksinasi sedang berjalan, jadi diharapkan waktu berangkat, persyaratan vaksinasi wajib yakni Meningitis dan COVID-19 sudah didapatkan lengkap," kata mantan menteri sosial tersebut.
Baca Juga: Begini Tips Cara Alami Warga Lojejer Jember Lindungi Ternaknya dari Virus PMK
Apalagi, kata Khofifah, Pemprov Jatim sudah menyatakan kesiapan vaksin telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sehingga masing-masing daerah memiliki stok vaksin serta tenaga vaksinator yang cukup.
Berita Terkait
-
Viral Seorang Remaja Terlempar dari Wahana Pendulum di Jatim Park 1, Sabuk Pengaman Tak Berfungsi?
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
Geledah Lokasi Lain Selain Rumah La Nyalla, KPK: Saat Ini Belum Bisa Dibuka
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa