SuaraMalang.id - Kasus bisnis jual beli benih lobster ilegal masih terus terjadi. Terbaru menimpa seorang emak-emak di Kabupaten Jember Jawa Timur.
Emak-emak berinisial W itu merupakan warga Desa Puger Kulon. Ia ditangkap polisi karena mengepul benih lobster ilegal. Polisi masih terus menyelidiki keterkaitan tersangka dengan sindikat.
Seperti dijelaskan Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Hery Purnomo, pelaku selama ini berprofesi atau dikenal sebagai pengepul benih lobster.
"Dia membeli dari nelayan sekitar Puger dengan harga Rp 9 ribu per ekor untuk benih lobster jenis mutiara dan Rp 5 ribu per ekor untuk benih lobster jenis pasir,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (19/5/2022) sore.
W kemudian menjual kembali benih jenis mutiara dengan harga Rp 12 ribu per ekor dan jenis pasir Rp 6.250 per ekor. Dia sudah berjualan benih lobster ilegal selama setahun.
“Kami menerapkan pasal 92 UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan pasal 27 angka 26 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dengan ancaman pidana penjara maksimal delapan tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar,” kata Hery.
Polisi masih mengembangkan penyelidikan kasus untuk mencari agen yang membeli dari W. “Pekan lalu kami masih mengembangkan, karena memang di wilayah Puger ini rentan sekali kegiatan jual-beli benih lobster,” kata Hery.
Sebelumnya, polisi sudah mengungkap tiga kasus penjualan benih dalam satu bulan. “Kami tetap akan mencari lagi. Kami akan kembangkan lagi supaya semua kegiatan terkait rangkaian penyelundupan bibit lobster kita bisa atasi semua,” kata Hery.
Hery menegaskan kalau dalam pengungkapan kasus tersebut polisi bekerja sama dengan Dinas Perikanan untuk mengimbau masyarakat agar tak berjualan benih lobster ilegal.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan di Jember, Sholeh Tewas Dituduh Maling
Berita Terkait
-
Kasus Pengeroyokan di Jember, Sholeh Tewas Dituduh Maling
-
Detik-detik Truk Tronton Tabrak Pemotor di Depan Transmart Jember, Diduga Terobos Lampu Merah
-
Viral Cewek Jember Dilamar Pangeran dari India, Warganet Justru Tak Percaya
-
Akibat Digugat Cerai Sang Istri, Pria Ini Mau Lompat dari Lantai 4 Gedung Pusat Perbelanjaan di Jember
-
Pria Jember Ngaku-ngaku Pegawai Inspektorat Peras Warga Belasan Juta, Begini Modusnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas