SuaraMalang.id - Seorang pria di Jember mengaku sebagai pegawai Inspektorat Pemkab Jember melakukan penipuan kepada warga. Ia kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pria bernama Hendra ini dibekuk pada Selasa, 17 Mei 2022. Ia mengaku warga perumahan Muktisari, Kabupaten Jember. Modus penipuan yang dilakukan dengan cara mencari sasaran masyarakat yang terkena permasalahan, dan hal tersebut telah dilaporkan di kejaksaan.
Dari situlah Hendra memanfaatkan situasi, lalu menghubungi yang bersangkutan untuk ditakuti dan dimintai sejumlah uang dengan nilai yang lumayan besar.
Salah satu korban bernama Suprianto, warga setempat. Saat dikonfirmasi Ia mengaku dirugikan sejumlah uang sebesar Rp 17 juta rupiah oleh pelaku.
"Iya mas, saya kena juga sama pelaku, padahal kasus saya itu sudah selesai, untuk informasi lebih lanjut bisa tanya ke pak Muhajir," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Rabu (18/05/2022).
Terpisah, Muhajir, salah satu korban yang juga dihubungi pelaku, mengaku curiga atas gerak gerik pelaku yang menghubungi dirinya dengan dalih pegawai Inspektorat Jember.
"Saya sudah curiga, dan beberapa kali meminta uang ke saya atas kasus yang sudah selesai menimpa saya tersebut," kata dia.
Muhajir menceritakan, awalnya Hendra meminta uang sebesar 10 juta, namun dirinya tidak mampu dan akhirnya bersepakat memberikan 5 juta.
"Yang bersangkutan saya undang dirumah saya, dan akhirnya ternyata kecurigaan saya benar bahwa dia penipu dan ditangkap polisi langsung saat berada dirumah saya," terang Muhajir.
Baca Juga: Persiapan Porprov Jatim 2022, Kesiapan Infrastruktur Hanya 75 Persen, Padahal Tinggal Sebulan Lagi
Dari pengakuan kedua korban yang beralamat di Desa kraton kecamatan kencong tersebut, modus Hendra ini hampir sama, karena keduanya di hubungi via phone dan di takuti takuti masalah kasus yang menjerat mereka berdua.
Pelaku tersebut diamankan oleh polisi pada pukul 7 malam dan untuk sementara ini pelaku masih dilakukan penyidikan oleh unit reserse kriminal mapolsek kencong.
Berita Terkait
-
Persiapan Porprov Jatim 2022, Kesiapan Infrastruktur Hanya 75 Persen, Padahal Tinggal Sebulan Lagi
-
Hendra Tipu Warga dengan Mengaku Pegawai Inspektorat Jember, Korban Rugi Rp17 Juta
-
Keluarga Kabarkan Medina Zein Alami Gangguan Jiwa Akut, Minta Para Korban Penipuan Memaklumi
-
Cerita Mae Chamoy, Sosok Afiliator Perempuan Dengan Vonis Hukuman Penjara Terlama Di Dunia, Dibui 141 Ribu Tahun!
-
Kisah Perawat Ditipu Kekasih, Tiga Tahun Mengaku-ngaku Anggota TNI AU Berpangkat Serda
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos
-
Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada BRI Meningkat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User
-
Hari Kesehatan Nasional, BRI Peduli Donasikan Ambulans ke Daerah Terpencil: 637 Unit dalam 3 Tahun
-
BRI Jangkau 4.909 Desa Lewat Program Desa BRILiaN untuk Dorong Ekonomi Inklusif Nasional