Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 18 Mei 2022 | 10:34 WIB
Pegawai inspektorat palsu di Jember [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Seorang pria di Jember mengaku sebagai pegawai Inspektorat Pemkab Jember melakukan penipuan kepada warga. Ia kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pria bernama Hendra ini dibekuk pada Selasa, 17 Mei 2022. Ia mengaku warga perumahan Muktisari, Kabupaten Jember. Modus penipuan yang dilakukan dengan cara mencari sasaran masyarakat yang terkena permasalahan, dan hal tersebut telah dilaporkan di kejaksaan.

Dari situlah Hendra memanfaatkan situasi, lalu menghubungi yang bersangkutan untuk ditakuti dan dimintai sejumlah uang dengan nilai yang lumayan besar.

Salah satu korban bernama Suprianto, warga setempat. Saat dikonfirmasi Ia mengaku dirugikan sejumlah uang sebesar Rp 17 juta rupiah oleh pelaku.

Baca Juga: Persiapan Porprov Jatim 2022, Kesiapan Infrastruktur Hanya 75 Persen, Padahal Tinggal Sebulan Lagi

"Iya mas, saya kena juga sama pelaku, padahal kasus saya itu sudah selesai, untuk informasi lebih lanjut bisa tanya ke pak Muhajir," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Rabu (18/05/2022).

Terpisah, Muhajir, salah satu korban yang juga dihubungi pelaku, mengaku curiga atas gerak gerik pelaku yang menghubungi dirinya dengan dalih pegawai Inspektorat Jember.

"Saya sudah curiga, dan beberapa kali meminta uang ke saya atas kasus yang sudah selesai menimpa saya tersebut," kata dia.

Muhajir menceritakan, awalnya Hendra meminta uang sebesar 10 juta, namun dirinya tidak mampu dan akhirnya bersepakat memberikan 5 juta.

"Yang bersangkutan saya undang dirumah saya, dan akhirnya ternyata kecurigaan saya benar bahwa dia penipu dan ditangkap polisi langsung saat berada dirumah saya," terang Muhajir.

Baca Juga: Hendra Tipu Warga dengan Mengaku Pegawai Inspektorat Jember, Korban Rugi Rp17 Juta

Dari pengakuan kedua korban yang beralamat di Desa kraton kecamatan kencong tersebut, modus Hendra ini hampir sama, karena keduanya di hubungi via phone dan di takuti takuti masalah kasus yang menjerat mereka berdua.

Pelaku tersebut diamankan oleh polisi pada pukul 7 malam dan untuk sementara ini pelaku masih dilakukan penyidikan oleh unit reserse kriminal mapolsek kencong.

Load More