SuaraMalang.id - Aplikasi Google Maps atau GMaps kembali memakan korban. Kali ini sebuah mobil tersesat di tengah hutan gara-gara mengikuti panduan dari Google Maps.
Momen tersebut terekam oleh video amatir yang diambil oleh relawan yang turut mengevakuasi mobil tersebut. Video tersebut kemudian dibagikan oleh akun TikTok @arekkene96.
Dalam video terlihat seorang pria mengenakan jaket hitam dan celana pendek hitam berada di tengah-tengah kebun jeruk. Rupanya pria tersebut merupakan sopir dari mobil yang tersesat.
Diketahui, pria tersebut berasal dari Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan ingin berwisata ke Batu Night Spectacular (BNS), Kota Batu.
Baca Juga: Google Maps Rilis Mode Immersive View, Tampilkan Lokasi Layaknya Video Game
Namun, gara-gara mengikuti google maps, ia justru diarahkan ke tengah kebun jeruk.
"Singosari mau ke BNS. Korban maps, itu mobilnya mau kita evakuasi," ujar seorang pria dalam video.
Dilihat dari lokasi, jalanan tersebut tampak sulit dilewati oleh mobil. Pasalnya, jalanannya berupa jalan setapak.
"Logikanya nggak masuk, ini jalan setapak, masnya sampai kaget. Logikanya mobil nggak masuk. Tadi malam nyampe sini," lanjut pria tersebut.
Posisi mobil berwarna hitam itu pun tampak tersangkut di sebuah lubang seperti got.
Baca Juga: Ini Cara Cari Lokasi Parkir Pakai Google Maps Agar Tidak Kebingungan
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"Singosari mau ke Batu pakai google, kesasar lagi," ujar chit***
"cuma Singosari-batu aja kok pakai maps," kata joko***
"gps atau waze gak selalu harus diikuti sering gak masuk akal, ikuti saja petunjuk jalan dishub macet dikit gapapa," ujar vavi***
"kalau ini ya ada hal mistisnya," ucap cahken***
"jangan lupa setiap mau berangkat bepergian jangan lupa berdoa," kata anto***
"aku udah pernah. Dari kediri tujuan prigen diarahkan google map lewat petilasan majapahit. Masuk jalan setapak untungnya mobil taft 4x4 masuk hutan," komen erwin***
"walah, sama seperti saya pernah ngalamin," ucap wanik***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Kunci Agar Doa Dijabah Allah SWT
-
Ngeri! 3 Dokter Tersesat di Hutan Gegara Google Maps, Ini Kronologinya
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling