SuaraMalang.id - Diky Rohmatullah (22) warga Desa Serut, Kecamatan Panti tewas akibat tertusuk pisau pada bagian lehernya. Pelaku penyerangan sadis itu dilakukan Mochammad Richo Maulana (20) warga Desa Panti, Kecamatan Panti.
Kasus penusukan ini dipicu rasa cemburu pelaku kepada korban yang terpergok bermesraan dengan perempuan kekasihnya.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, mengatakan, kronologis berawal saat pelaku akan menjemput pulang kekasihnya di salah satu mal atau pusat perbelanjaan.
"Tersangka ini cemburu, karena pacarnya berboncengan dengan korban. Tersangka mendapati pacarnya selingkuh saat berada di salah satu mall Jember. Kala itu tersangka bermaksud menjemput pacarnya. Kemudian melihat jika pacarnya malah berboncengan dengan korban. (kata tersangka) terlihat memeluk korban dari belakang," kata Hery mengutip Suarajatimpost.com, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga: Pemuda Jember Curi Kotak Amal Masjid Dihajar Massa, Hasil Curian Tak Sebanding Cuma Uang Rp 12 Ribu
Sebelum terjadi tindak penusukan menggunakan pisau yang dilakukan tersangka, kata Hery, sempat terjadi percekcokan antara tersangka dan korban.
"Kemudian terjadi keributan di mal tersebut (karena tersangka bermaksud untuk membonceng pulang pacarnya). Tapi pacarnya tidak mau. Bahkan (akibat perselisihan itu), sampai dilerai oleh salah seorang security di mall itu. Namun karena tersangka merasa dendam, kemudian menantang korban untuk berduel di tempat sepi," katanya.
Gayung bersambut, korban menerima tantangan tersangka dan keduanya menuju tempat sepi, di halaman rumah salah seorang warga di Dusun Mencek, Desa Serut, Kecamatan Panti.
"Mereka beriringan menuju lokasi kejadian. Tapi korban di tengah jalan menghubungi teman-temannya. Sampai di TKP, ternyata sudah banyak teman-teman korban. Kemudian korban dan tersangka langsung berkelahi," katanya.
Namun karena melihat teman korban banyak, lanjut Hery, diduga tersangka panik. Tersangka mengambil pisau kecil yang disimpan di bawah jok motor milik tersangka.
Baca Juga: Pesona Bukit J88 Jember yang Memukau, Wisata Negeri di Atas Awan
"Pisau itu menurut pengakuan (tersangka) dipakai untuk menandai kayu yang akan dibelinya karena profesi tersangka adalah jual beli kayu. Pisau itupun kemudian ditusukkan ke bagian leher korban," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Tragis! Live Streamer Jepang Ditikam Hingga Tewas di Depan Ribuan Penonton Online
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat