SuaraMalang.id - Dalam waktu dekat Banyuwangi bakal memiliki gawe akbar olahraga berselancar, World Surf League (WSL) Championship Tour. Acara ini bakal digelar mulai 26 Mei hingga 4 Juni 2022.
Event lomba berselancar kelas dunia ini akan digelar di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi. Pemkab Banyuwangi sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan event itu sukses.
Perlu diketahui, ivent ini memiliki social media engagement terbesar ketiga ajang olahraga dunia melampaui Moto GP itu sukses digelar.
Dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, sebagai informasi, WSL Championship Tour 2022 digelar di sejumlah pantai terpilih, sejak Januari 2022 dan bakal berakhir Agustus 2022.
Di antaranya di Hawaii, Australia, Amerika Serikat, Banyuwangi (Jawa Timur, Indonesia), Brazil, Afrika Selatan, Portugal, dan Tahiti.
Baca Juga: 7 Hari Tak Membuahkan Hasil, Pencairan Pemudik yang Hilang di Perairan Buleleng Dihentikan
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mensupport event dunia itu agar bisa digelar.
"Terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Pemprov Jatim, yang terus memonitor dan mendukung penyelenggaraan ajang ini," ujarnya.
"Juga teman-teman panitia lainnya. Ini gotong royong bersama untuk pemulihan ekonomi khususnya sektor pariwisata," kata Ipuk menegaskan.
World Surf League (WSL) Championship Tour sendiri adalah ajang selancar internasional yang mendapatkan perhatian luas dari seluruh dunia.
Liga selancar paling prestisius di dunia ini telah dihelat sejak 1976, dan hanya diikuti peselancar profesional terbaik dunia untuk mengejar predikat sebagai yang terbaik dari yang terbaik di seluruh jagat. Ajang ini disiarkan ratusan televisi di seluruh dunia.
Baca Juga: Ritual Barong Ider Bumi di Banyuwangi Mampu Usir Pagebluk
WSL dikoordinasikan dari kantor pusatnya di Santa Monica (Amerika Serikat), serta memiliki kantor regional di Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Pasifik, dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA).
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial