SuaraMalang.id - Kasus pembunuhan tragis di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) terungkap. Pelaku bernama Teguh ternyata pria yang ditemukan selamat dengan luka tusuk di dalam mobil.
Sementara satu pria lagi yang tewas bersimbah darah merupakan korban bernama Sudiono, sopir Go Car. Pelaku dan korban ini ditemukan sama-sama berada di dalam mobil bernopol W 1765 QW.
"Korban ternyata cuman satu, yakni sopir Go Car bernama Sudiono. Sementara pelaku adalah Teguh, orang yang dirawat di rumah sakit," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (30/04/2022).
Adhi menjelaskan pelaku sudah merencanakan pembunuhan dengan matang. Awalnya pelaku menelpon korban untuk memesan gocar secara offline pada Kamis (28/04/2022).
Pelaku minta diantarkan ke air terjun Pengomben di Desa Sugro, Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Pelaku baru mengenal korban selama 3 minggu sebelumnya.
"Pelaku baru kenal korban selama 3 mingguan lewat aplikasi gocar. Setelahnya pelaku memesan gocar secara offline dan disuruh mengantar di air terjun Pengomben," ujarnya.
Namun, setelah sampai di lokasi pada hari Jumat (29/04/2022), pelaku malah minta korban untuk mengantarnya ke wisata Bakti Alam, Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Disanalah pelaku mengeksekusi korban dan menggorok leher korban dengan sebilah pisau.
"Sekitar jam 21.00 wib pelaku menggorok leher korban dengan sebilah pisau. Pisau ini sendiri sudah dipersiapkan di saku celananya," katanya menambahkan.
Ketika hendak membuang korban, pelaku kebingungan dan berhenti di pinggir jalan Desa Sumberpitu, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Pelaku pun berpura-pura sebagai korban begal kepada warga setempat.
"Pelaku mengarang cerita dan minta pertolongan warga dengan alasan dia dan korban Sudiono jadi korban begal. Padahal pelaku teguh sudah merencanakan pembunuhan karena terlilit hutang," ujarnya.
Namun sandiwara pelaku terbongkar setelah petugas menginterogasinya di rumah sakit. Kini pelaku sudah diamankan di Mapolres Pasuruan dan terancam pasal 340 KUHP Subsider pasal 338 dan 365 dengan ancaman hukuman pidana seumur hidup.
Berita Terkait
-
Gempar Video Pria Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Bersimbah Darah di Pasuruan, Diduga Korban Pembunuhan
-
Selain Sering Judi Online, Perangai Hadi Juga Kurang Baik, Sampai Nekat Bunuh Nenek-nenek
-
Viral di Tiktok, Pembunuhan dalam Mobil di Pasuruan: Masih Bercucuran Merah-Merah
-
Sorotan Berita Kemarin, dari Pantauan Arus Mudik Lebaran Sampai Kasus Tabrak Lari Nenek Sanima di Pasuruan
-
Bagi yang Mau Mudik Lewat Pasuruan Perhatikan Rekayasa Sejumlah Jalan Ini Biar Aman
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern