Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 29 April 2022 | 08:05 WIB
Ilustrasi mayat perempuan. (BeritaJatim)

SuaraMalang.id - Malang nian nasib yang dialami Nenek Sanima (60) warga Desa Latek Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) itu.

Ia sempat terkapar di jalanan jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Banyuwangi-Surabaya, Rabu (27/04/2022). Ia akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Seperti dijelaskan Kanitlaka Polres Pasuruan Ipda Khunaefi, kejadian tabrak lari ini terjadi pagi hari selepas subuh, tepatnya sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat itu Sanima keluar rumah dengan berjalan kaki. Ketika ia tengah menyebrangi Jalan Raya Banyuwangi – Surabaya, tiba-tiba sebuah sepeda motor melaju kencang dari arah timur.

Baca Juga: Telisik Penebangan Pohon Ilegal di Pasuruan, Polisi Kantongi Nama-nama Pelaku

Alhasil Nenek yang berusia 60 tahun tersebut tertabrak pengendara motor. Bukannya berhenti dan menolong, pengendara sepeda motor itu malah tancap gas kabur. Dia meninggalkan nenek Sanima (60) yang terluka parah di tengah jalan.

"Saat di TKP pengendara sepeda motor yang tidak diketahui nopolnya langsung menabrak pejalan kaki. Tempatnya tepat di depan toko PT Jaya Mulya," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (28/04/2022).

"Korban sempat dievakusasi ke RSUD Bangil. Kepala sebelah kiri korban benjol, telinganya keluar darah, paha kaki kanannya robek," ungkapnya.

Selang beberapa jam setelah dirawat di RSUD Bangil, nenek Salima (60) pun meninggal dunia. Namun, hingga kini identitas pelaku tabrak liar tersebut masih belum diketahui.

"Korban sudah meninggal dunia kemarin. Pelaku kabur dan masih belum diketahui," katanya menegaskan.

Baca Juga: 3 Warga Bukittinggi Jadi Korban Tabrak Lari, Tersungkur ke Galian Drainase hingga Luka-luka

Load More