SuaraMalang.id - Pesawat nirawak atau drone menembaki sebuah desa di wilayah Moldova. Pesawat itu diduga datang dari Ukraina.
"Wilayah yang memisahkan diri di Moldova dan berpihak ke Rusia, Transdniestria, mengatakan pada Rabu (27/4) bahwa sebuah desa yang menampung gudang amunisi mengalami serangan tembakan dari Ukraina," seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/4/2022).
Penembakan itu merupakan kejadian terbaru yang meningkatkan kekhawatiran bahwa perang Rusia kemungkinan akan meluas.
Kementerian dalam negeri mengatakan bahwa beberapa pesawat nirawak terlihat beterbangan di atas Desa Cobasna semalaman dan datang dari arah Ukraina.
Baca Juga: Dampak Perang Rusia Ukraina: Memaksa Banyak Negara Membuka Cadangan Minyak
Moldova mengatakan tembakan kemudian pada Rabu pagi mengarah ke desa di perbatasan tersebut dari wilayah Ukraina. Tapi kementerian itu tidak memberikan keterangan terperinci, namun mengatakan tidak ada orang yang terluka akibat serangan tersebut.
Rusia memiliki kontingen pasukan di Transdniestria, yang bertugas menjaga berton-ton amunisi di wilayah itu sejak sebelum Uni Soviet tercerai berai pada 1991.
Di wilayah tersebut, Moskow juga menempatkan pasukan penjaga perdamaian setelah sebuah konflik meletus antara kelompok separatis dan pasukan Moldova.
Otoritas Moldova mengatakan antrean mobil dan truk terjadi di jalan keluar dari Transdniestria ke arah seluruh Moldova akibat pemeriksaan ketat yang diterapkan oleh Transdniestra pada Selasa (26/4).
Kremlin --kantor presiden Rusia-- mengatakan pihaknya sangat prihatin atas perkembangan tersebut.
Baca Juga: Kisah Penduduk Desa Ukraina Dekat Perbatasan Rusia dan Belarus
Kementerian luar negeri Rusia, seperti dikutip oleh kantor berita RIA, mengatakan pihaknya ingin menghindari skenario soal Moskow kemungkinan perlu melakukan intervensi di wilayah itu.
Pada Rabu, Deputi Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menuduh Rusia sedang bersiap-siap menggunakan Transdniestria sebagai jembatan untuk melanjutkan pergerakan di Ukraina atau ke seluruh Moldova.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
-
Komandan Pasukan Khusus Ukraina Ditangkap, Diduga Bocorkan Rencana Operasi ke Rusia
-
Donald Trump Janji Perkuat Militer AS dan Akhiri Perang Ukraina-Rusia
-
Serangan Udara Rusia Hantam Odesa, Satu Tewas dan Puluhan Terluka
-
Yoon Suk-yeol: Korsel Siap Tingkatkan Dukungan ke Ukraina Jika Korut Terus Bantu Rusia
-
Kim Jong Un Perintahkan Produksi Massal Drone Serang, Kerja Sama Militer Korut-Rusia Makin Erat
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar