SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa menarik menjadi sorotan kemarin, Jumat (22/04/2022). Mulai dari kasus kriminalitas komunitas vespa yang kedapatan pesta ganja, sampai seorang petani di Bondowoso punya senjata api.
1. Pesta Ganja Komunitas Vespa
Kepolisian Resor Lumajang menggerebek 66 peserta kopdar klub Vespa sedang asik pesta ganja di kawasan wisata Hutan Bambu, Desa Sumbermujur. Sejumlah 11 orang diantaranya ditetapkan tersangka.
Bermula informasi masyarakat bahwa di kawasan wisata Hutan Bambu ada kegiatan salah satu klub vespa, kemudian tim Satresnarkoba melakukan penyelidikan dan terindikasi ada pesta ganja dalam kegiatan tersebut.
"Hasil pemeriksaan bahwa 11 orang kedapatan menyimpan ganja yang kini ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya adalah mahasiswa," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka seperti diberitakan Antara, Jumat (22/4/2022).
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lumajang berhasil mengamankan 66 orang yang melakukan pesta ganja di kawasan wisata Hutan Bambu saat menggelar acara Anniversary Club Vespa II pada hari Selasa (19/4).
2. PSK Bunuh Bayinya Sendiri
Wanita berinisial FKN warga Grati, Pasuruan, Jawa Timur ditetapkan tersangka kasus pembunuhan bayi. Kepada polisi, wanita yang diketahui sebagai pekerja seks komersil (PSK) ini mengaku tega membuang bayinya karena alasan ekonomi.
Peristiwa memilukan ini berawal dari penemuan bayi yang sudah tidak bernyawa, pada Minggu (17/3/2022) di Dusun Krawan, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Polisi Gerebek Pesta Ganja Komunitas Vespa di Lumajang, 11 Orang Ditetapkan Tersangka
"Kami berhasil mengamankan pelaku pembunuhan bayi yang di buang di tepi sungai Dusun Krawan. Pembunuh bayi tersebut merupakan ibu kandungnya sendiri," ujar Kapolresta Pasuruan, AKBP Raden Muhammad Jauhari mengutip Beritajatim.com, Jumat (22/4/2022).
3. Petani Miliki Senjata Api
Warga berinisial T (40) diringkus Satreskrim Polres Bondowoso karena memiliki dua senjata api rakitan laras panjang, lengkap dengan amunisi.
Seperti dijelaskan Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, kepemilikan senjata api itu sudah sekitar setahun. Ini berdasar keterangan tersangka, fungsi senjata api untuk berburu binatang dan menjaga kebun.
"Pemilik sebagai petani," katanya menegaskan, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com.
Keberadaan senjata api tersebut dipastikan ilegal dan untuk mengatahui asal senjata api yang dimiliki Warga Kecamatan Botolinggo tersebut, pihaknya masih melakukan pendalaman.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Pesta Ganja Komunitas Vespa di Lumajang, 11 Orang Ditetapkan Tersangka
-
Anak Pegawai Tambang Minyak Tertangkap Pesta Ganja Bersama Pacar di Mengwi Tapi Tak Ditahan
-
Sorotan Berita di Jatim Kemarin, Jalan Rusak di Lamongan, Begal Gentayangan, Sampai Remaja Pamer Kelamin di Ngawi
-
Nora Alexandra Curhat Soal 2 Tahun Pernikahan Adalah Kesalahan Hingga Bandingkan Perilaku Will Smith
-
Gus Muhaimin Tak Henti-hentinya Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas