SuaraMalang.id - Warga di Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing Kota Malang resah mobil parkir di jalan umum. Keresahan itu pun dituangkan dengan pemasangan spanduk di total tujuh RW.
Spanduk tersebut bertuliskan agar pemilik mobil seharusnya memiliki garasi sebelum membeli mobil.
"Siapkan garasinya dulu sebelum beli mobil. Jalan kampung adalah milik warga bro. Bukan garasi mobil pribadimu. Jangan rampas hak jalan orang lain," tulis spanduk yang terdapat di sejumlah jalan.
Meskipun ada spanduk tersebut pun, tampak kendaraan roda empat masih terparkir di pinggir jalan.
Plt. Kasi Pemerintahan Kelurahan Polehan, Suadi menjelaskan, pemasangan spanduk itu merupakan keresahan warga di RW setempat karena acap kali timbul kemacetan.
"Ini kan fasilitas warga jalan kampung itu. Tapi mobil parkir di situ. Terjadi kemacetan akhirnya RW-RW ini rapat di kantor sini dan sepakat memasang spanduk," jelas, Adib, sapaan akrabnya, Rabu (20/4/2022).
Selain itu, Adib menceritakan, pernah di RW 01 Kelurahan Polehan terdapat warga terdampak banjir. Namun sayangnya mobil BPBD Kota Malang tidak bisa masuk karena mobil-mobil warga yang terparkir di jalanan.
"Lah kalau ada damkar seumpama. Ada kebakaran. Kan ya gak bisa masuk karena mobil ini. Dan ngapunten ini kan fasilitas umum bukan fasilitas pribadi," tutur dia.
Adib melanjutkan, mobil yang terparkir di jalanan kampung itu sebagian besar adalah milik warga yang tinggal di dalam gang kecil.
"Lah yang tinggal di pinggir jalan kampung itu kebanyakan malah sudah punya garasi. Lah yang ditaruh dipinggir jalan kampung itu warga yang tinggal di gang kecil," ujarnya.
Adib pun bersama para RW sebenarnya sudah melakukan sosialisasi ke warganya yang mempunyai mobil yang tidak mempunyai garasi. Namun tidak ada tindakan dari para warga tersebut.
"Akhirnya kami memasang spanduk itu supaya jadi sindirian lah. Sekitar dua bulan lalu. Tapi tetap saja mereka ya parkir di jalan. Banyak manusia-manusia yang belum paham," tutur dia.
Dia pun menjelaskan, berbahagia bahwa warga Kelurahan Polehan secara ekonomi meningkat karena mempunyai mobil.
"Boleh ekonomi meningkat tapi jangan menganggu masyarakat lain. Kami akan pasang terus sampai mereka sadar," tutur dia.
Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Polehan Suyono membenarkan, sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan itu adalah milik warganya yang belum punya garasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
-
Dikritik Habis Legenda, Pemain Timnas Indonesia U-23 Tetap Diguyur Bonus Ratusan Juta
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
Terkini
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya