SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata menyiapkan 8 unit bus untuk mudik Lebaran 2022 dari Bali tanpa biaya alias gratis.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Dwi Yanto mengatakan selain membantu para pemudik, angkutan mudik gratis ini juga untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat arus mudik Lebaran dari Bali ke Banyuwangi.
"Kami bersama Ikawangi memberikan fasilitas angkutan mudik Lebaran gratis bagi warga Banyuwangi yang tinggal atau bekerja di Bali. Pemberangkatan akan dilaksanakan pada 28 April 2022," ujarnya, mengutip dari Antara, Senin (18/4/2022).
Titik keberangkatan, lanjut dia, akan dimulai dari Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar. Bagi warga Banyuwangi yang tinggal di luar Denpasar, seperti Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, dan Bangli bisa berkumpul dan dijemput di titik tertentu.
Baca Juga: Pemprov Lampung Larang ASN Mudik Pakai Kendaraan Dinas
"Perkiraan ada 400-an warga Banyuwangi di Bali yang akan ikut ambil bagian dalam mudik gratis ini. Untuk itu, kami siapkan delapan unit bus yang masing-masing berkapasitas 50 tempat duduk," katanya.
Sedangkan bagi warga yang ingin membawa kendaraan roda dua (sepeda motor) untuk dibawa mudik, katanya, juga disediakan dua truk khusus untuk mengangkut kendaraan.
"Titik pemberhentian armada truk akan kami konsentrasikan di tiga terminal, yakni Terminal Rogojampi, Terminal Jajag-Gambiran, dan Terminal Wiroguno-Genteng," ujarnya.
Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti mudik gratis ini, di antaranya terdaftar sebagai anggota Ikawangi Dewata yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA). Kedua, sesuai dengan persyaratan Kementerian Kesehatan, yakni pemudik sudah disuntik vaksin tiga (booster) yang ditunjukkan dengan sertifikat vaksin atau melalui aplikasi PeduliLindungi.
Pemilik sertifikat vaksin satu dan dua saja atau belum vaksin tiga, wajib tes antigen pada H-1 keberangkatan. Bagi yang belum pernah vaksin harus menunjukkan surat keterangan dokter yang menyatakan tidak bisa vaksin dan wajib tes usap berbasis PCR pada H-1.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022: Silakan Pulang Kampung Tanpa Randis atau Mobil Dinas
Dwi Yanto menambahkan Ikawangi juga menyediakan fasilitas kesehatan untuk vaksin di tempat. Apabila jumlah orang yang belum divaksin hanya sedikit maka Ikawangi Dewata akan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan di Bali.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Review Film Pembantaian Dukun Santet: Teror dengan Cerita yang Tergesa-gesa
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Pentingnya Cek Ban Pasca-mudik, Pastikan Aman untuk Aktivitas Harian
-
Angkasa Pura Indonesia Layani 10,67 Juta Penumpang Pesawat Selama Mudik Lebaran
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
Pungli ke Pedagang Kaki Lima, Warga Kampung Baru Diciduk Anggota Polsek Pasar Kliwon
-
8 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang Meski di Bawah Terik Matahari
-
Potret Denny Landzaat Nikahi Annemarie de Waal di Gereja Maluku
-
Bak Bumi dan Langit! Beda Branko Ivankovic dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Aroma Pahit Industri Jamu, Laba Produsen "Tolak Angin' Ambles 40 Persen di Kuartal I 2025
Terkini
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan
-
Jalan Pakis-Turen Makin Lebar, Diusulkan Pindah Pengelolaan ke Provinsi
-
BRI Unggul di Era Digital, Raih Penghargaan Prestisius dari BSEM Tahun 2025
-
Dengan Dukungan BRI, Perempuan Tangguh Ini Gagas Kelompok Wanita Tani di Lereng Gunung Ciremai
-
Comeback Arema FC di Stadion Kanjuruhan Diwarnai Pelemparan Bus Persik Kediri