SuaraMalang.id - Ada sejumlah aturan baru yang harus diperhatikan para penumpang keteta api pada saat mudik Lebaran 2022 nanti. PT KAI sendiri menetapkan angkutan Lebaran selama 22 hari, mulai 22 April sampai 13 Mei.
Kemudian, KAI juga telah membuat sejumlah persiapan untuk menghadapi meningkatnya jumlah penumpang di arus mudik Lebaran. KAI Daop 8 Surabaya misalnya, seperti disampaikan Manager Humasnya Luqman Arif, anak usia 6-18 tahun akan mengikuti regulasi penumpang dewasa.
Apabila sudah vaksin ke dua wajib menunjukkan hasil negatif tes Antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam. Sementara penumpang anak usia 6-18 tahun baru vaksin 1 kali maka wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR 3×24 jam.
"Kewajiban menunjukan bukti PCR 3×24 jam juga berlaku bagi yang belum vaksin karena alasan medis namun berkas harus ditambah dengan kelengkapan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah," kata Luqman di Surabaya, Sabtu (16/4/2022).
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022, Cek Jadwal dan Jalan Tolnya
Bagi penumpang anak usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin. Juga tidak wajib menunjukkan bukti tes Covid-19 dengan hasil negatif namun harus ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan maka tidak diperkenankan untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya," katanya menambahkan seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Luqman Arif juga mengimbau kepada calon pengguna jasa agar memperhatikan kembali persyaratan sebelum memesan tiket dan melakukan pengecekan sebelum melalui proses pemeriksaan tiket.
“Di tengah meningkatnya minat masyarakat untuk mudik lebaran 1443 H, maka untuk mencegah penularan Covid-19, KAI akan memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” pungkasnya.
Untuk membantu melengkapi persyaratan perjalanan KA khususnya tes antigen, KAI Daop 8 Surabaya masih menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp35 ribu dengan daftar stasiun penyedia layanan sebagai berikut:
Baca Juga: Ada Pemudik dan Wisatawan, 2,5 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk DIY Lebaran Tahun Ini
Stasiun Surabaya Pasarturi => pukul 07.00 – 22.00
Stasiun Surabaya Gubeng => pukul 05.00 – 19.00
Stasiun Malang => pukul 07.00 – 17.00
Stasiun Bojonegoro => pukul 08.00 – 17.00
Stasiun Babat => pukul 09.00 – 17.00
Stasiun Lamongan => pukul 08.00 – 16.00
Stasiun Mojokerto => pukul 07.00 – 17.00
Stasiun Wonokromo => pukul 05.00 – 15.00
Stasiun Sidoarjo => pukul 07.30 – 16.30
Stasiun Kepanjen => pukul 08.00 – 17.00
Stasiun Wlingi => pukul 09.00 – 16.00
Berita Terkait
-
Aturan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022, Cek Jadwal dan Jalan Tolnya
-
Ada Pemudik dan Wisatawan, 2,5 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk DIY Lebaran Tahun Ini
-
Jelang Mudik Lebaran, Marka Jalan Jalur Pantura Dicat
-
7 Dermaga di Pelabuhan Bakauheni Siap Layani Penyeberangan di Masa Mudik Lebaran 2022
-
Waspada! Berikut Ini Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Mudik Lebaran Wilayah Tangerang
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan