Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 16 April 2022 | 05:00 WIB
Bagus Prasetyo Lazuardi (25), mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang. [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Pelaku pembunuhan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB), Bagus Prasetya Lazuardi (25) akhirnya tertangkap. Penangkapan dilakukan tim dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), Jumat (15/4/2022) pagi.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo membenarkan kabar penangkapan pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa kedokteran UB asal Tulungagung tersebut.

1. Stop Press! Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Tertangkap

Ilustrasi Stop Press! Pelaku Pembunuh Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Tertangkap. [Envato Elements]

Terduga pelaku pembunuhan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25) tertangkap. Penangkapan dilakukan tim dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo membenarkan kabar penangkapan pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa kedokteran UB asal Tulungagung tersebut.

Baca selengkapnya

2. Polda Jatim Meringkus Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB di Malang

ilustrasi pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya. [Envato Elements]

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menangkap pelaku pembunuh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB), Bagus Prasetya Lazuardi. Pelaku tertangkap di Kota Malang, Jumat (15/4/2022).

Tertangkapnya pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran UB ini berawal dari terlacaknya keberadaan mobil merek Toyota Inova milik korban.

Baca selengkapnya

3. Viral Pria Tunawicara Asal Malang Terpaksa Jalan Kaki 20 Hari, Uang Hasil Kuli Bangunan Dibawa Kabur Mandor

Viral Pria Tunawicara Asal Malang Terpaksa Jalan Kaki 20 Hari, Uang Hasil Kuli Bangunan Dibawa Kabur Mandor. [Instagram/@terangmedia]

Sungguh malang nasib seorang tunawicara bernama Sutikno asal Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur ini. Bagaimana tidak, ia terpaksa berjalan kaki selama 20 hari dari Lampung hingga ke Cikarang lantaran uang kerja hasil kuli bangunan dibawa kabur oleh orang yang diduga mandor bangunan. 

Tak sampai di situ, nasib malang masih mengikuti ketika ia sampai di Jakarta. Uang yang tak seberapa serta dompetnya dirampas orang tak dikenal.

Baca selengkapnya

Load More