SuaraMalang.id - Serba-serbi demo mahasiswa yang berlangsung di sejumlah kota di Indonesia mencuri perhatian publik. Salah satunya mengenai sejumlah poster yang dibentangkan oleh peserta demo.
Bahkan beberapa di antaranya menjadi viral karena tulisan yang ada di dalam poster tersebut menuai kecaman publik. Sebab, ada kata-kata yang dinilai tak pantas sebagai media aspirasi.
Salah satu yang mencuri perhatian yakni poster-poster yang dibawa oleh sejumlah mahasiswa pada demo Malang tanggal 12 April 2022.
Dalam foto yang beredar memperlihatkan sejumlah mahasiswa yang mengenakan almamater Universitas Negeri Malang (UM) tengah berpose dengan membawa poster.
Baca Juga: Ini Deretan Poster 'Menggelitik' Tuntutan Demo Mahasiswa di Jember, Bawa-bawa Istilah 'BO' Segala
Lima dari delapan mahasiswa yang ada di foto tersebut membawa poster bernada nyeleneh bahkan terkesan seksis.
Antara lain "cukup prawan yang langka minyam goreng jangan pak!!", "daripada bbm naik mending ayang yang naik", "turunkan harga bbm atau kuturunkan harga dirimu", dan lainnya.
Usai viral, para mahasiswa tersebut pun menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf. Video permintaan maaf tersebut kemudian diunggah oleh akun instagram @info.um.
Dalam video terlihat delapan mahasiswa berdiri di tangga. Salah satu dari mereka menjadi perwakilan untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Saya selaku perwakilan mohon maaf sebesar-besarnya dengan poster yang sempat memalukan, terutama mahasiswa UM. Saya mengakui kesalahan yang saya perbuat, saya juga menyesal telah membuat poster propaganda tersebut. Saya mengakui tidak dibriefing oleh BEM ataupun sejenisnya," ujarnya.
Baca Juga: Kemal Palevi Sentil Mahasiswi Pembawa Poster Nyeleneh Saat Demo: Malu-maluin
Ia mengatakan, hal itu menjadi pengalaman terburuk dalam hidupnya. Ia juga berjanji tak akan mengulangi hal yang sama.
Berita Terkait
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
CEK FAKTA: Tidak Ada Demo Besar di Turki Usai Penahanan Wali Kota Istanbul
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
Janji Proses Tindakan Abusive Aparat, Prabowo: Kita Hormati Asal Demonya Damai, Tak Sulut Kerusuhan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab