Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 13 April 2022 | 17:29 WIB
Seorang anggota pasukan pro Rusia berjalan di dekat sebuah bangunan apartemen yang hancur dalam konflik Ukraina-Rusia di selatan kota pelabuhan yang terkepung Mariupol, Ukraina, Senin (28/3/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/aww/cfo)

SuaraMalang.id - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim sebanyak 1.026 tentara Brigade Marinir ke-36 Ukraina di kota pelabuhan Mariupol, termasuk 162 pejabat menyerah.   

"Di Kota Mariupol, dekat pabrik besi dan baja Ilyich, berkat serangan yang sukses dari pasukan bersenjata Rusia dan unit milisi Republik Rakyat Donetsk, sebanyak 1.026 tentara Ukraina dari Brigade Marinir ke-36 secara sukarela meletakkan senjata dan menyerah," kata kementerian itu lewat pernyataan seperti diberitakan Antara, Rabu (13/4/2022).

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan 1.000 lebih marinir Ukraina di Mariupol menyerah dan ia juga mendesak agar pasukan tersisa yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal menyerah.

Rusia menyebutkan 151 tentara Ukraina yang terluka dirawat di lokasi pertempuran dan dibawa ke rumah sakit setempat.

Baca Juga: Singgung Nazi di Ukraina, Presiden Checnya: Umat Islam Berpihak pada Kebenaran!

Kendati demikian, belum ada pernyataan langsung dari kantor presiden Ukraina,  staf jenderal Ukraina atau kemenhan terkait klaim Rusia tersebut.

Sumber: Reuters
 

Load More