Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 07 April 2022 | 22:08 WIB
Warga Desa Kebonrejo Pasuruan Blokade Jalan, Protes Jalan Rusak Imbas Aktivitas Truk Tambang. [Beritajatim.com]

SuaraMalang.id - Warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, menutup akses jalan desa setempat, pada Kamis (7/4/2022). Mereka memprotes kondisi jalan yang rusak karena aktivitas truk tambang.

Aksi blokade jalan dilakukan dengan memasang palang kayu. Tampak pula poster dan spanduk berisi pernyataan protes.

Kepala Des Kebonrejo, Supandi mengatakan, selain protes jalan rusak, warga juga mengeluhkan polusi akibat aktivitas truk tambang.

“Yang lewat itu dump truk muatan batu sampe 40 ton. Sudah bukan kelasnya. Apalagi debunya sampe masuk ke musala dan rumah-rumah,” ucap Supandi mengutip dari Beritajatim.com.

Baca Juga: Penipuan Catut Nama Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo

Supandi mengungkapkan jika hanya ada dua tuntutan warga. Pertama pihak pengelola tambang melakukan perbaikan jalan.

Kedua, warga diberi kompensasi dampak polusi debu dari truk tambang.

“Selama saya jadi kades, pemilik tambang tidak pernah ngasih kompensasi ke warga yang kedampak,” ungkapnya.

Akibat aksi demo blokade jalan, aktivitas truk tambang sempat terhenti sementara. Pihak koordinator tambang pun turun tangan menemui warga. Namun masih belum tercapai kesepakatan.

“Koordinator tambang bilangnya sudah beri kompensasi untuk perawatan jalan. Tapi kompensasinya itu kemana,” keluhnya.

Baca Juga: Emak-emak Curi Motor Teman Kerjanya, Dorong dari Pasuruan hingga Sidoarjo

Supandi juga menegaskan bahwa warga siap melakukan demo susulan apabila tuntutan mereka tidak ditanggapi oleh pengelola tambang.

“Intinya masih belum selesai. Kalau samoe sabtu tetap nggak ada titik temu, besok Minggu atau Seninnya kita demo lagi,” pungkasnya.

Load More