Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 06 April 2022 | 08:53 WIB
Pak Ribut di podcast TS Talks. [Youtube/TS Media]

SuaraMalang.id - Nama Ribut Santoso mendadak jadi perbincangan hangat usai konten TikTok yang membahas kaum sodom bersama muridnya viral di media sosial.

Pria yang kerap disapa Pak Ribut tersebut merupakan sosok guru honorer yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur. Ia seorang tenaga pengajar tingkat sekolah dasar. Pak Ribut kerap kali membuat konten video dengan anak-anak didiknya.

Pak Ribut sendiri sudah mengabdi selama 19 tahun, dia mengajar di SDN 1 Pagowan, Lumajang, Jawa Timur.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq bahkan sempat mengunggah video melaui akun Twitter milliknya @thoriqul_haq. Video tersebut memperlihatkan tanya jawab bersama Pak Ribut dan April muridnya.

Baca Juga: 4 Aksi Lucu Pak Ribut vs April Kocak

Bupati Lumajang tersebut mengungkapkan bahwa Pak Ribut sedang berjuang dan ingin sekali diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) karena saat ini masih menjadi guru honorer.

Namun sepertinya hal itu berbanding terbalik dengan pernyataan Pak Ribut saat diundang dalam podcast bersama artis Luna Maya.

Saat itu Pak Ribut bersama salah satu muridnya bernama April menjadi tamu di channel YouTube TS Media.

Saat itu Luna Maya bertanya kenapa Pak Ribut masih menjadi guru honorer padahal sudah mengabdi selama 19 tahun.

Pak Ribut pun mengaku jika itu memang keinginannya secara pribadi.

Baca Juga: Kenapa Pak Ribut Viral di TikTok? Ini Alasannya!

"Karena buat saya pribadi seorang guru itu bukanlah suatu pekerjaan, tapi sebuah pengabdian. Jadi saya bener-bener ikhlas untuk mengabdi mencerdaskan anak-anak didik saya anak didik bangsa," jelasnya.

Jawaban Pak Ribut itu pun membuat Luna Maya terharu.

Luna pun tetap bertanya kenapa Pak Ribut tidak ingin menjadi PNS. Pasalnya, menjadi PNS bisa memiliki hidup yang sejahtera.

"PNS maupun guru honorer bukan tatanan rejeki. Buat saya PNS dan guru honorer semua sama. Misal saya jadi PNS tapi saya tidak nyaman, tidak menikmati mending tidak (jadi PNS)," kata dia.

Pak Ribut mengaku dirinya tidak ingin menjadi PNS lantaran tidak ingin terikat dengan pekerjaan.

Pak Ribut sendiri saat ini memang mempunyai kesibukan yang lain. Dirinya mempunyai bisnis penyewaan baju untuk karnaval. Ia pun memilih menjadi guru honorer karena masih berhubungan dengan seni. 

Rejeki yang dia dapat selama ini sudah dipasrahkan kepada Allah.

"Rejeki itu rahasia Allah, kita tidak ada yang tahu. Biar bagaimanapun kalau kita jadi PNS tapi di belakang tidak aji mumpung ya sama aja. Sekarang biarpun tidak PNS, tapi rejekinya baik pasti baik aja. Bagiku PNS dan honorer sama aja," pungkasnya.

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More