SuaraMalang.id - Nama Ribut Santoso mendadak jadi perbincangan hangat usai konten TikTok yang membahas kaum sodom bersama muridnya viral di media sosial.
Pria yang kerap disapa Pak Ribut tersebut merupakan sosok guru honorer yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur. Ia seorang tenaga pengajar tingkat sekolah dasar. Pak Ribut kerap kali membuat konten video dengan anak-anak didiknya.
Pak Ribut sendiri sudah mengabdi selama 19 tahun, dia mengajar di SDN 1 Pagowan, Lumajang, Jawa Timur.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq bahkan sempat mengunggah video melaui akun Twitter milliknya @thoriqul_haq. Video tersebut memperlihatkan tanya jawab bersama Pak Ribut dan April muridnya.
Bupati Lumajang tersebut mengungkapkan bahwa Pak Ribut sedang berjuang dan ingin sekali diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) karena saat ini masih menjadi guru honorer.
Namun sepertinya hal itu berbanding terbalik dengan pernyataan Pak Ribut saat diundang dalam podcast bersama artis Luna Maya.
Saat itu Pak Ribut bersama salah satu muridnya bernama April menjadi tamu di channel YouTube TS Media.
Saat itu Luna Maya bertanya kenapa Pak Ribut masih menjadi guru honorer padahal sudah mengabdi selama 19 tahun.
Pak Ribut pun mengaku jika itu memang keinginannya secara pribadi.
Baca Juga: 4 Aksi Lucu Pak Ribut vs April Kocak
"Karena buat saya pribadi seorang guru itu bukanlah suatu pekerjaan, tapi sebuah pengabdian. Jadi saya bener-bener ikhlas untuk mengabdi mencerdaskan anak-anak didik saya anak didik bangsa," jelasnya.
Jawaban Pak Ribut itu pun membuat Luna Maya terharu.
Luna pun tetap bertanya kenapa Pak Ribut tidak ingin menjadi PNS. Pasalnya, menjadi PNS bisa memiliki hidup yang sejahtera.
"PNS maupun guru honorer bukan tatanan rejeki. Buat saya PNS dan guru honorer semua sama. Misal saya jadi PNS tapi saya tidak nyaman, tidak menikmati mending tidak (jadi PNS)," kata dia.
Pak Ribut mengaku dirinya tidak ingin menjadi PNS lantaran tidak ingin terikat dengan pekerjaan.
Pak Ribut sendiri saat ini memang mempunyai kesibukan yang lain. Dirinya mempunyai bisnis penyewaan baju untuk karnaval. Ia pun memilih menjadi guru honorer karena masih berhubungan dengan seni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Cengkeram Jalanan, Daftar 4 Sepatu Lari Eiger yang Siap Tembus Trek dengan Nyaman
-
Bocorkan Kondisi Timnas Indonesia U-23, Media Vietnam: Tiga Pemain Pilar Cedera!
-
Rekomendasi Playlist Lagu untuk Event Agustusan, Upacara 17 Agustus dan Lomba
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
Terkini
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi