SuaraMalang.id - Jembatan menuju tempat wisata Lembah Dieng di Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun Kota Malang masih dibiarkan dengan keadaan rawan ambrol, Minggu (2/4/2022).
Pengendara roda empat dan roda dua pun nampak masih menggunakan akses jembatan kurang lebih sepanjang 10 meter itu.
Seperti diketahui sebelumnya, satu pilar penyangga jembatan itu ambrol tergerus arus sungai yang deras pada Jumat (18/3/2022).
Hal ini pun membuat jembatan riskan untuk ambrol juga dan perlu perbaikan secepatnya. Meskipun hingga kini belum ada perbaikan.
Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin mengatakan, tidak diperbaikannya jembatan itu merupakan keteledoran Pemkot Malang.
Pemkot Malang, dinilai Fathol, membiarkan pengembang tidak menyerahkan PSU (Prasarana, Sarana, dan Fasilitas Umum) selama bertahun-tahun.
"Pemkot sangat teledor membiarkan pengembang yang sudah puluhan tahun tidak segera menyerahkan PSU sehingga berakibat fatal seperti sekarang ini," tutur dia dikonfirmasi, Minggu (2/4/2022).
Fathol menambahkan, tanggungjawab perbaikan jembatan itu masih milik pengembang perumahan. Sebagai solusi, dia menyarankan Pemkot tegas untuk memerintahkan pengembang memperbaiki jembatan itu.
"Informasi yang kami peroleh itu adalah Fasum milil salah satu perumahan yang belum diserahkan Pemkot. Pemkot harus perintahkan pengembang untuk segera memperbaiki jembatan," kata dia.
Baca Juga: Jambret Kabur Dikejar Korbannya di Malang, Tepergok Sembunyi di Semak-semak dan Akhirnya di Tangkap
Selain itu, Fathol menambahkan, bisa juga Pemkot Malang untuk segera meminta PSU kepada pengembang perumahan itu. Tujuannya agar jembatan akses ke tempat wisata itu agar segera diperbaiki.
"Atau pengembang segera menyerahkan PSU kepada Pemkot Malang. Sehingga menjadi kewajiban Pemkot untuk memperbaikinya," katanya menegaskan.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Jambret Kabur Dikejar Korbannya di Malang, Tepergok Sembunyi di Semak-semak dan Akhirnya di Tangkap
-
Jambret Ponsel Perempuan di Malang Terperosok Jurang
-
Jadwal Sholat dan Imsak Malang 3 April 2022
-
Bos Toko Grosir di Malang Bantah Menyekap Karyawannya, Ungkap Masalah Penggelapan Rp1 Miliar
-
Petaka Pabrik Pupuk di Malang, Dua Pekerja Tewas Misterius
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota