Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 01 April 2022 | 18:44 WIB
Antrean solar di SPBU Kota Pasuruan [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Selama sepekan ini stok BBM jenis solar seriang kehabisan di sejumlah daerah. Kondisi ini menyebabkan antrean panjang truk.

Sebelumnya di Probolinggo antrean terjadi. Kemudian di Mojokerto dan sekarang di Kota Pasuruan. Di Pasuruan nampak antrean truk mengular di SPBU Karangketung kota setempat.

Antrean panjang truk ini dipicu kelangkaan solar dalam sepekan ini. Ini disampaikan seorang sopir truk bernama Fendik (20).

Kondisi itu menyebabkan antrean puluhan truk bermuatan berat itu bahkan meluber hingga ruas Jalan Raya Ahmad Yani. Selama sepakan ini, Fendik melanjutkan, sangat sulit mencari solar.

Baca Juga: Antrean Solar Makin Panjang di SPBU, Pertamina: Kuota Sumatera Selatan Telah Ditambah 12 Persen

"Ini sedang mengantre buat isi BBM. Solar sekarang sulit didapat, hampir semingguan ini kalau ke pom antri terus," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (01/04/2022).

Sopir truk yang berangkat dari Surabaya ini mengaku sudah berkeliling mencari solar mulai dari wilayah Pandaan hingga Gempol, Kabupaten Pasuruan. Namun stok solar di sejumlah pom bensin yang dia lewati sudah habis.

"Saya sudah melewati pom di daerah Gempol, Pandaan ke arah barat. Tapi di pom itu solarnya kosong," ujarnya.

Oleh karenanya, dia rela antri lama hanya demi dapat solar di pom bensin Karangketug, Kota Pasuruan. Lama antrian pengisian solar pun berkisar antara 30 menit hingga satu jam.

"Pas lihat banyak truk antri di sini, saya ikut. Takut kehabisan, soalnya di wilayah timur seperti probolinggo sampe banyuwangi solar juga sering habis," katanya.

Baca Juga: Antrean Panjang di SPBU Probolinggo Imbas Kelangkaan Solar

Sementara itu, menurut petugas SPBU Karangketug, Solehudin, antrian truk untuk mengisian solar hampir terjadi setiap sore hingga malam hari. Ia mengakui jika saat ini ada pengurangan pasokan solar dari Pertamina.

"Biasanya dari Pertamina ngisi 2-3 lubang penyimpanan, sekarang cuma 1 lubang. Per lubangnya 8000 liter," katanya menegaskan.

Load More