Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 01 April 2022 | 08:24 WIB
Kasus penganiayaan pelajar di Jombang [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Ada sejumlah peristiwa penting yang menjadi sorotan masyarakat kemarin, Kamis (31/03/2022). Di mulai dari kasus pengeroyokan pelajar.

Kemarin memang viral video kasus pengeroyokan siswa SMP di Kabupaten Jember Jawa Timur. Video-video ini beredar luas di aplikasi berbagi pesan WhatsApp.

Dalam video berdurasi 37 detik itu nampak seorang siswa ditendang dan dipukuli siswa lain berseragam sekolah. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Jombang Kabupaten Jember, Selasa, 29 Maret 2022.

Video pengeroyokan ini salah satunya diunggah diakun Instagram @andreli_48. Video pendek tersebut menjadi sorotan warganet. Akun itu juga mengunggah pemberitaan media lokal.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Dosis Ketiga di Kabupaten Malang Rendah, Ini Alasannya

Dalam narasi video tersebut dijelaskan kalau Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan kasus tersebut saat ini sudah diproses dan ditangani oleh kepolisian.

Hingga saat ini sudah ada sejumlah saksi, termasuk korban dan saksi pelaku yang sudah diperiksa. Termasuk juga melakukan visum terhadap korban.

Korban merupakan salah satu siswa SMP Negeri di Kecamatan Jombang, berinisial MK 14 tahun, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, penyeroyokan itu diduga hanya karena korban memberikan informasi alamat rumah para pelaku kepada salah satu guru di sekolahnya.

Lalu di Malang juga beredar video perselisihan antara pembeli dan penjual di salah satu warteg di kawasan Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur. Diduga penyebabnya penjual mengirim makanan tidak sesuai dengan pesanan.

Baca Juga: Hujan Ekstrem Menerjang Kota Malang, BMKG Sebut Fenomena Angin Downburst

Namun ketika dikembalikan, penjual justru berkata kotor ke pembeli. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok lingeric.2.

Load More