Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 31 Maret 2022 | 19:52 WIB
Viral Pembeli di Malang Ini Justru Dapat Makian saat Komplain Pesanan. [TikTok/@lingeric.2]

SuaraMalang.id - Beredar video perselisihan antara pembeli dan penjual di salah satu warteg di kawasan Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur. Diduga penyebabnya penjual mengirim makanan tidak sesuai dengan pesanan.

Namun ketika dikembalikan, penjual justru berkata kotor ke pembeli. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok lingeric.2.

Dalam video berdurasi pendek tersebut terlihat suasana di sebuah warung makan. Seorang karyawan yang mengenakan kemeja lengan pendek warna hitam terlihat kesal dan mengomel.

Bahkan, dia juga melontarkan kata-kata kasar kepada perekam yang diketahui adalah pembeli di warung tersebut. Dia juga menjulurkan lidah seperti mengejek ketika direkam.

Baca Juga: Punya Orangtua Ketat, Kakak Beradik Penggemar Justin Bieber Bikin Presentasi untuk Minta Izin Nonton Konser

Sementara seorang karyawan lainnya justru menyalakan rokok dan hanya tersenyum.

Diketahui, perselisihan itu bermula saat perekam membeli makanan di warung tersebut via aplikasi. Ia diketahui memesan makanan berjumlah 8, namun yang dikirim hanya 4. 

Ia kemudian mendatangi warung tersebut untuk menanyakan pesanan yang salah. Namun bukannya mendapat perlakuan baik, pembeli tersebut justru berbicara kotor.

Ia mengaku baru merekam momen tersebut saat salah satu karyawan yang berambut keriting sudah beberapa kali berbicara kotor. 

Video tersebut kemudian dibagikan ulang oleh akun instagram @infomalang24jam. Warganet pun membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.

Baca Juga: Pemuda Masuk Brimob Ditampar Ayahnya, Publik Peringatkan Waspada pada Istri di Rumah

"apik marketingnya," ujar rio***

"bikin nggak laku dagangannya," kata wied***

"kayak gini ini kasihan yang punya warung bakal sepi gara-gara anak ganteng yang sok," ucap isfat***

"krisis akhlak," ucap fran***

"duh merokok dekat makanan," komen winda*** 

"alamat lengkap, besok mau beli kesana ah," kata manro***

"jangan dibeli biar sepi," ujar arif***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More