Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 30 Maret 2022 | 21:05 WIB
Ilustrasi kebutuhan bahan pokok jelang Nataru di Kaltim. [kaltimtoday.co]

SuaraMalang.id - Menjelang bulan suci Ramadhan ini stok kebutuhan bahan pokok di Kota Batu Jawa Timur dipastikan masih aman. pemkot setempat mengaku telah mengecek di pasaran.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, mengatakan pihaknya telah melakukan sidak pada Pasar Relokasi untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok penting menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Ia menjelaskan, secara garis besar roda perekonomian di Pasar Relokasi Kota Batu yang diisi oleh pedagang Pasar besar Kota Batu masih berjalan kondusif, aman dan terkendali.

Untuk persediaan minyak goreng dan stok minyak goreng kemasan masih, kata dia, juga masih terpantau aman.

Baca Juga: Stok Kebutuhan Pokok di Benuo Taka Diklaim Aman Selama Ramadan Nanti, Khususnya Beras

"Kami meninjau pasar. Ada kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok, tapi masih bisa dimaklumi," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/03/2022).

"Untuk stok sembako aman, minyak curah tidak ada tapi ada minyak goreng kemasan. Semua masih tersedia, harga masih relatif terkendali, rata-rata naik Rp 1.000," ujarnya.

Dia menambahkan, berdasarkan pantauan di Pasar Relokasi Kota Batu tersebut, harga bahan pokok lain seperti telur ayam tercatat sebesar Rp 23 ribu per kilogram dan minyak goreng kemasan Rp 25 ribu per liter.

Sementara itu, untuk harga daging sapi tercatat sebesar Rp 117 ribu per kilogram, daging ayam Rp40 ribu per kilogram, bawang merah Rp 32 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 28 ribu per kilogram.

Sementara itu, salah seorang pedagang daging di Pasar Relokasi Kota Batu Juwariyah mengatakan bahwa memang ada kenaikan harga daging. Untuk harga daging ayam, saat ini berada pada kisaran Rp36 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp33 ribu kilogram.

Baca Juga: Melongok Tradisi Bersih-bersih Makam Warga Banyuwangi Jelang Ramadhan

Sementara untuk harga daging sapi, lanjutnya, juga mengalami kenaikan dari Rp 115 ribu menjadi Rp 120 ribu per kilogram. Menurutnya, setiap mendekati datangnya bulan Ramadhan pada awal April 2022, menang sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan.

"Jadi memang setiap jelang Ramadhan harga-harga selalu naik," katanya menambahkan.

Ia berharap harga-harga sejumlah bahan kebutuhan pokok yang saat ini mengalami kenaikan, bisa segera stabil agar daya beli masyarakat bisa terjaga.

Ia menilai, pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona juga berdampak terhadap daya beli masyarakat khususnya yang ada di Kota Batu.

"Saya berharap bisa stabil sehingga masyarakat bisa beli. Tidak murah, tidak mahal. Sekarang ini daya beli memang menurun," katanya menegaskan.

Load More