SuaraMalang.id - Minibus yang ditumpangi band d'Masiv mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pantura Mojosari, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Sejumlah tiga orang penumpang menderita luka-luka, termasuk sang vokalis Rian Ekky Pradipta atau Rian d Masiv.
Minibus merek Toyota Inova bernomor polisi P 45 QP menabrak pohon dan JPU di KM 213 pada Minggu (28/3/2022) pukul 03.30 WIB.
Kanit Laka Lantas Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, mobil ringsek dan penumpang terluka. Kendati demikian, telah dipastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun tiga orang mengalami luka ringan dan sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit," kata Ipda Kadek Yasa seperti diberitakan Suarajatimpost.com.
Baca Juga: Kondisi Terkini Rian D'Masiv Usai Kecelakaan, Sebelah Matanya Bengkak Parah
Ia melanjutkan, dari empat orang, hanya pengemudi yang diketahui berinisial FAD (27) asal Banyuwangi tidak terluka.
Sedangkan tiga orang penumpangnya berinisial REP (36) merupakan warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengalami luka lebam pada mata kiri dan luka lecet pada dahi . Sedangkan NDR (35) asal Joglo, Jakarta Barat dan FT (35) asal Larangan, Tanggerang mengalami luka lecet dan nyeri.
"Dari kejadian itu, selain bodi depan mobil ringsek, tiga penumpang yang mengalami luka ringan tersebut, langsung dievakuasi oleh anggota Satlantas ke RSUD Asembagus. Untuk kendaraan yang mengalami kecelakaan sudah kami evakuasi dengan menggunakan mobil derek dan sudah diamankan di Pos Unit Laka Polres Situbondo,"jelasnya.
Ipda Kadek Yasa mengungkapkan, kronologi awal peristiwa laka tunggal itu bermula dari mobil minibus Kijang Inova melaju dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan sedang.
"Sesampai dilokasi kejadian, tiba tiba kemudi oleng ke sebelah kanan selatan jalan. Dan akhirnya, mobil terhenti setelah menabrak tiang lampu dan pohon yang ada disebelah kanan (selatan jalan). Diduga pengemudi mobil tersebut mengantuk,"ungkapnya.
Baca Juga: Kemarin, Kecelakaan di Tuban Menewaskan Dua Orang Korban hingga Erupsi Gunung Semeru
Kami mengimbau kepada para pengemudi, apabila saat mengendarai dalam kondisi ngantuk, agar tidur atau istirahat terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.
Berita Terkait
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Rian D'Masiv Alami Trauma Imbas Wajah Tersembur Api Saat Manggung
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu