SuaraMalang.id - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendukung program tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Tahap II.
"Karena dengan adanya program ini kepolisian akan lebih mudah, lebih cepat dan lebih efisien memantau perilaku pengendara berseiring dengan transformasi digital teknologi sekarang," ujarnya di Surabaya mengutip dari Antara, Minggu (27/3/2022).
Gubernur Khofifah melanjutkan, adanya peran digitalisasi dan teknologi diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum Polri juga kian meningkat.
"Karena ETLE ini dapat mendeteksi seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang tidak patuh terhadap lalu lintas. Semoga dengan adanya peningkatan teknologi ini, tingkat kesadaran masyarakat semakin tinggi," ucap dia.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Minta Komitmen Seluruh Distributor Minyak Goreng Penuhi Kebutuhan Pasar
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mendukung adanya ETLE karena dapat meminimalisasi dan menghilangkan penyalahgunaan wewenang oknum-oknum yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.
"Karena masih banyak ditemui beberapa masyarakat mendapatkan komplain terkait dengan masalah proses tilang oleh beberapa oknum anggota, lalu berpotensi terjadinya penyalahgunaan wewenang," katanya.
"Dengan adanya ETLE ini tidak perlu langsung berinteraksi dengan masyarakat," tutur Khofifah menambahkan.
Sementara itu, pada Sabtu (26/3), Khofifah menerima penghargaan ETLE Nasional Presisi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai apresiasi karena mendukung Polri dalam pengembangan ETLE di Jatim.
Pada kesempatan tersebut, Kapolri menjelaskan penghargaan diberikan sebagai wujud apresiasi kepada para kepala daerah yang turut mendorong program ETLE berbasis digital.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Imbau Agar Pemda, Hotel dan Apartemen Gunakan Kendaraan Listrik dan Kompor Induksi
Tujuannya, lanjut dia, untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di jalan.
Selain Gubernur Khofifah, penghargaan juga diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diwakili oleh Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, serta Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Berita Terkait
-
3 Tokoh Besar Menolak Tawaran Menteri Prabowo Subianto, Salah Satunya Perempuan
-
Seru! Emil Dardak Ngobrol Bareng Suara.com, Bahas Pilkada hingga Program Unggulan
-
Ustadz Maulana Kena Tilang, Ini Daftar Pelanggaran dan Jumlah Denda ETLE
-
Elektabilitas Unggul Jauh dari Pesaingnya, Pengamat Ingatkan Ini untuk Pasangan Khofifah-Emil
-
Elektabilitas Khofifah-Emil Dardak Sulit Dikejar di Pilkada Jatim, Angka Aman Tapi Tetap Harus Diwaspadai
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus