SuaraMalang.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan wacana penundaan pemilu 2024 harus berdasar pertimbangan-pertimbangan yang realistis.
Gus Yahya menyatakan PBNU belum terlibat jauh dalam wacana penundaan pemilu tersebut. Kendati demikian, pihaknya menyakatan siap jika diajak untuk membahas hal tersebut.
"Silahkan saja sekarang ini sedang dibicarakan di kalangan yang berwenang. Kita tunggu saja. Kalau kita diajak bicara, ya kami akan sembahkan pemikiran berdasarkan asesmen keadaan," ujarnya usai menghadiri Harlah ke-49 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kota Malang, Minggu (27/3/2022).
Gus Yahya menegaskan, keputusan penundaan pemilu harus berdasar pertimbangan yang realistis dan logis sesuai keadaan negara.
"Semuanya itu harus realistis dan logis," kata dia.
Ditanya alasan realistis dan logis itu seperti apa, manyan juru bicara (Jubir) Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu tidak menjelaskan rinci.
Dia mengaku membutuhkan diskusi terlebih dahulu untuk mencari alasan realistis dan logis terkait wacana penundaan Pemilu 2024 itu.
"Ya kita harus diskusi lebih dalam terkait hal ini. Gak bisa kita buat spekulasi terburu-buru," kata dia.
Gus Yahya belum bisa memastikan PBNU berada pada posisi untuk menolak atau tidak wacana Pemilu 2024 itu.
Baca Juga: Cak Imin Berencana Bakal Temui Megawati, Bahas Wacana Penundaan Pemilu?
"Ya belum kita belum (memutuskan setuju atau tidak wacana penundaan Pemilu 2024). Kita diskusikan dulu. Kan bukan NU ini," tandasnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, BGN Tanggung Jawab Penuh!