SuaraMalang.id - Keterlaluan apa yang dilakukan RI (24), wahasiswa asal Dusun Kedungringin Desa Kedungrigin Kecamatan Muncar Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ) ini.
Ia melakukan percobaan penusukan kepada cewek atau pacarnya berinisial TN (19) mahasiswi asal Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar. TN tidak terima lantas melapor ke kepolisian.
Kasus ini saat ini tengah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Muncar. Seperti dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Muncar Iptu Putu Ardana.
Dia menyebut dugaan penganiayaan itu terjadi pada Selasa (22/3/2022) Sekitar jam 18.00 WIB. Pelaku ini datang ke rumah korban untuk meminta kejelasan terkait status hubungan mereka.
"Semula korban datang ke rumah terduga pelaku. Kedatangannya untuk meminta kejelasan perihal hubungan keduanya," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (25/3/2022).
Kondisi rumah saat itu tengah kosong. Orang tua terduga pelaku tengah melakukan ziarah wali songo.
Kedua sejoli ini pun berbincang panjang mengenai kelanjutan hubungan. Hasil perbincangan itu terduga pelaku memilih mengakhiri hubungannya dengan korban.
"Korban tidak terima diputus. Korban menuduh pelaku telah memiliki wanita lain sehingga terjadi cekcok," ungkap Iptu Putu Ardana.
Terduga pun memilih diam dan memilih pergi untuk ke kamar mandi. Selesai dari kamar mandi pelaku duduk berhadapan dengan korban yang dipisahkan meja.
Keduanya kembali membahas hubungan, namun terduga pelaku bersikeras untuk mengakhiri hubungan. Karena pelaku tetap pada pendiriannya, akhirnya korban memutuskan untuk berpamitan.
"Ketika itu pelaku juga berdiri dari tempat duduknya. Korban yang ada di hadapan pelaku mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Tiba - tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan hendak menusukkan ke arah korban," ujarnya.
Beruntung pisau itu berhasil ditangkap oleh korban menggunakan kedua tangannya Sementara pelaku terus mencoba untuk mendorong pisau yang digenggamnya ke arah korban.
"Korban terus menahan dengan kedua tangannya sampai terluka dan mengeluarkan darah," katanya menambahkan.
Kemudian korban melepaskan kedua tangannya dan melarikan diri dari rumah pelaku sambil berteriak minta tolong.
Korban berhasil selamat setelah masuk ke dalam toko. Warga dan pemilik toko kemudian membantu korban berobat.
Berita Terkait
-
Permukiman dan Sawah Warga di Kelurahan Pakis Banyuwangi Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
-
Pembebasan Lahan Tol Probolinggo-Banyuwangi Sudah 28 Persen, JPB Optimis Pembangunan Bisa Dimulai Akhir 2022
-
12 Saksi Dipanggil Polisi dalam Kasus Kekerasan Anak di SMP Lanjutan Advent Pasuruan
-
Polisi Memeriksa 12 Saksi Kasus Penganiayaan Siswa di Pasuruan
-
Kasus Penganiayaan Siswa SMP Pasuruan Dinilai di Luar Batas Kemanusiaan, Sekolah Terancam Ditutup
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025