Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 23 Maret 2022 | 18:21 WIB
Ilustrasi pohon tumbang. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Misroni (40), warga Dusun Krajan Desa Tlogosari Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo hanya bisa pasrah saat rumahnya tertimpa pohon jati cukup besar, Rabu (23/03/2022).

Pohon jati di dekat rumahnya tumbang akibat terjangan angin kencang yang terjadi siang tadi sekitar pukul 12.15 WIB tersebut. Hal ini seperti disampaikan Pusdalops BPBD Situbondo Puriyono.

Ia mengatakan kalau pohon jati tersebu merupakan milik Bastian, warga setempat yang juga tetangga dari Misroni. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Pdahal, saat angin menumbangkan pohon tersebut Misroni sedang berada di dalam rumah. Ia kaget mendengar suara keras lalu segera saja menghambur dan berteriak keluar rumah.

Baca Juga: Kronologi Detik-Detik Pohon Tumbang Timpa Warung di Cempaka Putih

"Akibat angin kencang yang terjadi pada hari Rabu siang (23/3/2022) sekitar pukul 12.15 WIB itu, membuat sebuah pohon jati berukuran sedang tumbang dan menimpa salah satu rumah warga," kata Puriyono seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.

Dari teriakan tersebut, lanjut Puriyono, beberapa warga sekitar langsung bergegas mendatangi lokasi. Sebagian warga melaporkan peristiwa tersebut ke Pemdes setempat.

"Dengan peralatan seadanya warga sekitar bergotong royong mengevakuasi pohon yang menimpa rumah korban menggunakan gergaji mesin.

Petugas Polsek Sumbermalang bersama Koramil, BPBD, Tagana, perangkat Kecamatan dan Desa setempat yang tiba dilokasi, langsung melakukan pembersihan dan kaji cepat membantu warga, tak berselang lama pohon yang menimpa rumah tersebut berhasil dievakuasi,"ujarnya.

Puriyono menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Pohon jati yang tumbang tersebut diduga dari akar pohon yang sudah lapuk.

Baca Juga: Pohon Beringin Tumbang Timpa Belasan Motor dan 3 Warung di Cempaka Putih

"Karena akarnya sudah lapuk, pohon tersebut tumbang dan menimpa rumah semi permanen milik korban dan mengalami kerusakan ringan pada bagian belakang rumahnya. Kerugian ditaksir Rp 1,5 juta," kata Puriyono menegaskan.

Load More