SuaraMalang.id - Sekitar 600 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) mendapat pelatihan dari Pemerintah China. Ratusan guru ini berasal dari berbagai sekolah di tanah air.
Mereka dilatih oleh praktisi pendidikan asal China yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI di Beijing. Pelatihan itu mencakup tiga bidang, yakni e-dagang, teknologi jaringan komputer.
Kemudian pelatihan lain yakni manajemen logistik, yang masing-masing diikuti oleh 200 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia.
"Pelatihan ini yang pertama kalinya digelar pada tahun ini," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya, Minggu (20/03/2022).
Menurut Yaya, pelatihan pada 14-23 Maret itu merupakan kerja sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek Dikti) RI, Kementerian Pendidikan China (MoE), KBRI Beijing, ASEAN-China Center, dan The Center for Language Education and Cooperation (CLEC).
Direktur SMK Kemenristek Dikti Wardani Sugiyanto mengatakan pelatihan tersebut adalah bagian dari upaya peningkatan kualitas pengajar dalam mempersiapkan lulusan pendidikan kejuruan yang tidak hanya andal secara kognitif, tapi juga terampil dan berjiwa kepemimpinan serta kewirausahaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
"Bagi kami pelatihan ini sangat diperlukan dalam mewujudkan pendidikan nasional yang berkualitas," kata Tri Sapto Aji, guru animasi dan media interaktif SMK Negeri 4 Manokwari, Papua Barat, yang mengikuti pelatihan itu secara daring.
Wakil Kepala Perwakilan KBRI Beijing Dino R Kusnadi berharap program tersebut berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
Tahun lalu, KBRI Beijing dan CLEC beberapa kali memfasilitasi program pelatihan secara daring untuk para pendidik di Indonesia. ANTARA
Baca Juga: China Melaporkan Dua Pasien Covid-19 Meninggal, Angka Kematian Meningkat Sejak Januari 2021
Berita Terkait
-
Indonesia Kuasai Pasar Industri Media dan Hiburan se-Asia, Saingi China dan India
-
Toyota Alphard Ketar-ketir, MPV Mewah dari China Siap Menggoda Konsumen
-
Akankah Trump dan Xi "Akur"? Pesan Perdamaian Tiongkok di Tengah Ketegangan Dagang
-
3 Drama China Dibintangi Dai Jing Yao, Ada Passionate Love After Marriage
-
Candaan DPR Sebut Wamen Profesor Stella Christie Impor dari Kampus China, Publik: Nggak Pantas
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya