SuaraMalang.id - Pelaku penganiayaan menewaskan Tirto (35) warga Desa Kedungrejo Pakis Kabupaten Malang menyerahkan diri, Kamis (17/3/2022). Pelaku berinisial MF (20) mendatangi Mapolres Malang didampingi kuasa hukumnya.
"Ini ngantarkan MF atas dugaan (Pasal) 351 (KUHP) penganiayaan dan mengakibatkan kematian ke polisi," ujar kuasa hukum MF, Didik Lestariyono.
Didik menjelaskan, sebelum menyerahkan diri ke Polres Malang, MF melarikan diri dan bersembunyi di kebun kawasan Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang selama dua hari.
Hal ini disebabkan, rumahnya sempat dikepung oleh sejumlah orang yang diduga kerabat dari Tirto.
"Diduga korban melarikan diri menuju kebun itu karena rumahnya dikepung oknum dan dia merasa terancam akhirnya menyerahkan diri ke polisi," ujarnya.
Setelah itu, MF pun langsung ke kantor hukumnya.
Dijelaskannya, MF memang menonton atraksi kuda lumping, kemudian dipanggil salah seorang temannya untuk dihadapkan dengan Tirto.
"Korban tidak suka dengan perilaku MF, si pelaku (MF) dipukul duluan. Dia (MF) akhirnya lari dan sembunyi. Karena ketahuan akhirnya MF membela diri dan memukul korban," kata dia.
Akhirnya korban atau Tirto langsung pulang dan meninggal dunia di kediamannya.
Baca Juga: Polisi Ringkus ART Penganiaya Balita Anak Majikan di Cengkareng, Satu Lainnya Buron
"Dan hubungan pelaku sama korban ini cuma saling tahu bukan teman," tutur dia.
Didik pun menjelaskan, kematian Tirto itu diakibatkan duel satu melawan satu.
"Bukan pengeroyokan. Yang melakukan pemukulan hanya satu lawan satu," ujar dia.
Dalam duel satu lawan satu itu, MF mengaku ada luka lecet dijarinya, dan juga ada luka dileher akibat cekikan.
"Jarinya digigit. Dan lecet juga di jarinya karena digigit," tutupnya.
Sementara itu hingga saat ini polisi belum memberikan pernyataan resmi. Dari informasi yang dihimpun polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!