SuaraMalang.id - Bencana puting beliung melanda Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (16/3/2022). Beberapa rumah terdampak, salah satunya rumah Sutomo (60), warga Dusun Dongeng, Desa Jarakkulon, Kecamatan Jogoroto.
Angin puting beliung memorakporandakan rumahnya hingga atap lenyap. Bagian atap yang tersisa hanya ada di teras dan dapur.
Sutomo menuturkan, bencana itu datang secara tiba-tiba. Berawal awan hitam menggantung di Kecamatan Jogoroto sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian turun hujan deras disertai angin kencang.
Warnanya putih, suaranya bergemuruh. Saat itu Sutomo masih di dalam rumah. Karena takut, Sutomo bergeser ke teras. Nah, saat itulah dia menyaksikan atap rumah terbang terbawa angin. Atap berbahan baja ringan itu terbawa angin hingga 20 meter.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Kampung Cadas Gantung di Bogor
“Saya menyaksikan atap rumah ini terbang dibawa angin," ujarnya mengutip Beritajatim.com.
Meski rumahnya rusak, namun Sutomo masih bisa berucap syukur. Itu karena dirinya san sang istri Sulianah (60), selamat.
“Rumah ini dibangun pada 2013. Saat itu saya mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah. Sekarang rusak lagi,” katanya.
Sementara, Kepala Desa Jarak Kulon Ikhwan Muslimin menambahkan, selain rumah Sutomo, angin puting beliung juga menyebabkan tiga rumah lainnya rusak. Rinciannya, dua rumah rusak ringan, dua lagi rusak berat.
“Termasuk rumah Pak Sutomo ini yang rusak berat,” ujarnya.
Baca Juga: Korban Angin Puting Beliung di Nagrak Utara Sukabumi Butuh Material Bangunan
Terpisah Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Jombang Syamsul Bahri membenarkan kejadian tersebut. Selain Desa Jarakkulon, lanjut Syamsul, puting beliung juga menerjang Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno. Dua desa tersebut saling berdekatan.
Hanya saja, angin kencang yang menerjang Desa Menganto hanya menyebabkan sedikitnya tiga pohon besar tumbang menutup jalan.
“Hasil pendataan sementara di Desa Menganto, tidak ada rumah rusak. Hanya beberapa pohon roboh. Petugas BPBD sudah melakukan pembersihan pohon yang menutup jalan tersebut,” pungkas Syamsul.
Berita Terkait
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 ke Jombang: Rute, Jadwal, & Cara Daftar
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas