SuaraMalang.id - Data mencengangkan diungkap Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Jawa Timur ( Jatim ). Selama 2021 tercatat ada 69 kasus HIV/AIDS baru di daerah itu.
Hal ini seperti disampaikan Pejabat Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Magetan, Agoes Yudi Purnomo. Ia bahkan mengatakan kalau kasus HIV/AIDS di Magetan terus bertambah.
"Kasus HIV/AIDS terus bertambah. Bahkan di awal tahun 2022 ini, sudah ada dua Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Magetan yang meninggal dunia," katanya, Selasa (16/03/2022).
Bahkan, kasus HIV/AIDS di wilayah itu merupakan fenomena "gunung es", mengingat kasus yang terungkap hanyalah bagian luarnya, sedangkan fakta kasus di dalamnya yang belum terungkap masih banyak.
Hal itu membuat kasus temuan baru HIV/AIDS di Kabupaten Magetan terus terjadi setiap tahun. Dinas Kesehatan Magetan terus memperkuat pendataan dan pendampingan kepada ODHA lama maupun baru.
Saat ini total ada 154 ODHA yang menjalani terapi ARV di enam layanan Klinik Pelayanan Dukungan dan Pengobatan (PDP). Klinik PDP merupakan layanan kesehatan yang berfokus terhadap penyebaran dan penanganan penyakit HIV/AIDS.
"Kita punya enam layanan klinik PDP. Dua ada di rumah sakit dan empat di puskesmas," kata Agoes menambahkan.
Sebagai upaya pencegahan penambahan ODHA yang meninggal, Dinkes setempat melalui puskesmas melakukan pendataan ODHA yang berhenti atau belum menjalani terapi ARV.
"Akan kami perkuat pendataan dan pendampingan lagi. Yang berhenti maupun belum terapi ARV akan kami data. Selanjutnya akan ada pendamping yang akan mendampingi teman-teman ODHA untuk konsisten menjalani terapi ARV ini," katanya.
Baca Juga: Minibus Rombongan Santri Pondok Asal Sidoarjo Mayoritas Yatim Piatu Kecelakaan di Magetan
Adapun terapi ARV merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan bagi ODHA. ARV atau obat antiretroviral tidak dapat menyembuhkan pasien HIV/AIDS. ARV mengurangi "viral load", yaitu jumlah HIV dalam aliran darah.
Jika "viral load" lebih rendah, maka ODHA akan tetap sehat lebih lama bertahan serta dapat meminimalisasi kemungkinan menularkan HIV pada orang lain. ANTARA
Berita Terkait
-
Minibus Rombongan Santri Pondok Asal Sidoarjo Mayoritas Yatim Piatu Kecelakaan di Magetan
-
Minibus Berpenumpang Rombongan Santri Terguling di Magetan, Dilaporkan 22 Orang Terluka
-
Beberapa Hari Dilaporkan Hilang, Ternyata Nenek Giyem Ditemukan Tenggelam di Waduk Gonggang Magetan
-
Hujan Lebat Disertai Angin dan Es Terjang Wilayah Magetan, Pohon Bertumbangan
-
Terungkap Modus Korupsi Kades Kalangketi Magetan hingga Rugikan Keuangan Negara Ratusan Juta Rupiah
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Rawon Lovers Merapat, Ini 5 Warung Rawon di Malang yang Murah, Enak, dan Legendaris
-
BRI Terus Memperluas Jangkauan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Spesial Tanggal Kembar! DANA Kaget Hadir Jadi Penyelamat Checkout Kamu
-
5 Link Terbatas Dana Kaget Sore Ini, Masih Ada Ratusan Ribu Saldo Gratis yang Bisa Direbut
-
BRI Sabet 4 Penghargaan Bergengsi Berkat Kinerja Keuangan yang Konsisten