SuaraMalang.id - Sosok Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 dan sang istri Shandy Purnamasari menjadi sorotan perihal asal harta kekayaannya.
Banyak warganet yang mempertanyakan asal-usul harta kekayaan Presiden Arema FC dan istri yang selama ini dijuluki sebagai Crazy Rich Malang itu.
Bahkan, sejumlah warganet pun ada yang membongkar asal-usul kekayaan yang dimiliki Gilang dan istri. Tak hanya itu, sejumlah kasus yang menyeret nama Gilang dan Shandy pun juga turut terkuak.
Dilansir dari beberapa sumber, ternyata Gilang dan sang istri pernah dua kali terseret kasus hukum. Kasus pertama terjadi pada tahun 2018 silam.
Baca Juga: 6 Potret Jet Pribadi Juragan 99 yang Bernilai Rp 280 Miliar, Ternyata Bukan Miliknya?
Kala itu Gilang terseret kasus hukum terkait penjiplakan desain produk kosmetik. Ditreskrimsus Polda Jatim menetapkan tiga tersangka atas kasus penjiplakan wadah kosmetik.
Kemudian pada 10 November 2021, MS Glow juga terkena kasus kepemilikan pabrik bodong. Gedung yang berfungsi sebagai pabrik itu dinilai telah melakukan pelanggaran perizinan.
Sayangnya, kasus ini tak ada kelanjutan dari pihak kepolisian setempat. Sejumlah warganet pun penasaran dengan kebenaran berita tersebut.
Bahkan, seorang warganet memberanikan diri untuk bertanya terkait hal tersebut kepada Shandy.
Ia menuliskan komentar pada unggahan terbaru Shandy di akun instagram @shandypurnamasari.
"Beneran ga sih kak katanya pabrik ms glow ilegal," tanya akun va.nes****
"ga bener mba," jawab Shandy.
Warganet lain pun turut menjawab pertanyaan tersebut.
"kalo ilegal mana bisa produksi dalam jumlah jutaan produk ka," kata melissa***
Jawaban warganet tersebut pun mendapat respon dari Shandy. Shandy membubuhkan dua simbol hati. Warganet lain juga turut berkomentar.
"semoga beneran nggak bener ya kak. aku sudah cocok sama produknya soalnya, kalau beneran kan aku jadi bingung mau ganti pake skincare apaan," ujar elsha***
"ga bener mba," saut Shandy.
Beberapa isu miring saat ini memang tengah menimpa Gilang dan Shandy.
Mulai dari dugaan keterlibatan dalam kasus pencucian uang hingga adanya isu menjadi incaran Bareskrim Polri.
Keduanya sendiri saat ini tengah menikmati liburan di Swiss bersama kedua anak dan rekan-rekannya. Sebelumnya, Gilang dan Shandy juga jadi buah bibir lantaran klaim turut berpartisipasi pada ajang Paris Fashion Week 2022.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Mau Bus BUSSID Makin Keren? Coba Mod Mata Gerak Ini
-
Tajir Semua, Inikah Anggota Geng Baru Nikita Mirzani usai Hempas Fitri Salhuteru?
-
Cara Shandy Purnamasari Pamer Maternity Shoot Dicap Tak Etis: Sebaiknya Jadi Koleksi Pribadi Aja
-
Terbaru! 3 Cleanser MS Glow Atasi Jerawat dan Anti-Aging, Aman untuk Bumil
-
Nikita Mirzani Bantah Dicueki Nagita Slavina di Acara Mitoni Shandy Purnamasari: Dia Nyamperin Gue
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi