SuaraMalang.id - Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan, ada ribuan warga terdampak banjir.
Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan banjir terjadi di enam lokasi pada Senin (14/3) sore hingga malam hari.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan lima lokasi diterjang banjir yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sukowono, Semboro, dan Sumberbaru," katanya di Kabupaten Jember, mengutip dari Antara, Selasa (15/3/2022).
Rinciannya, lanjut dia, lokasi banjir pertama di Pondok Pesantren Radhatul Ulum di Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono dengan jumlah santri yang terdampak sebanyak 150 orang dan 11 kamar santri putri terendam banjir.
"Selain kamar santri, banjir juga menggenangi satu ruang belajar, mushala, dapur, dan tembok saluran air di ponpes itu jebol diterjang banjir," katanya.
Lokasi banjir kedua di Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro dengan jumlah 18 rumah terendam (76 jiwa) dan satu mushala juga terendam banjir, kemudian lokasi ketiga di Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 90 rumah.
"Lokasi keempat di Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru tercatat sebanyak 800 rumah terendam banjir dan hingga kini air masih menggenangi ratusan rumah tersebut," katanya.
Lokasi banjir terakhir di Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, dengan total 45 rumah terendam, dua fasilitas umum, yakni SDN Rowotengah 01 dan satu mushala juga tergenang air, namun banjir sudah mulai berangsur surut.
"Total di lima lokasi tercatat 953 rumah dengan jumlah 3.102 jiwa, tiga mushala, satu sekolah, dan pesantren yang terdampak banjir di Jember," katanya.
Baca Juga: Pemilik Toko Mainan di Jember Ini Tipu 4 Pengusaha Mainan Surabaya, Kerugian Ratusan Juta
Ia menjelaskan pemantauan Tim Reaksi Cepat BPBD, muspika dan sukarelawan terkait bencana banjir di beberapa lokasi terdampak berangsur-angsur mulai surut, namun ada sebagian wilayah yang masih tergenang air.
"Kami sudah mendistribusikan bantuan logistik berupa paket sembako untuk mendirikan dapur mandiri di lokasi banjir pertama di Kecamatan Sukowono," katanya.
Selain banjir, lanjut dia, angin kencang juga melanda Desa Karangsono, Kecamatan Bangsalsari yang menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah hingga pemilik rumah Indah Budiwatip mengalami luka ringan di bagian kepala.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrim dengan potensi bencana banjir, angin kencang, dan tanah longsor, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesiagaan," demikian Heru Widagdo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Sega Jagung dan Politik Pangan: Saat Sesuap Nasi Bukan Lagi Raja di Meja Makan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 128 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rekomendasi Lokasi Kost di Malang: Strategis, Dekat Kampus, dan Anti Ribet
-
UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Berdayakan Ratusan Karyawan Berkat BRI
-
Petani Terancam Bangkrut! Pupuk Palsu Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Begini Kata Wamentan
-
Danantara: BRILiaN Way Jadi Kunci Transformasi Culture BRI Menuju Bank Terkemuka Asia Tenggara
-
BRI dan Liga Kompas Lepas Tim LKG BRI Indonesia ke Gothia Cup 2025 di Swedia