SuaraMalang.id - Empat pengusaha mainan di Surabaya kena tipu pemilik toko mainan asal Jember Jawa Timur ( Jatim ). Tak tanggung-tanggung, kerugian mencapai ratusan juta.
Pelaku atas nama Dso, pemilik Toko Mainan Sony Toys Jember. Ia dilaporkan ke kepolisian oleh sejumlah pengusaha mainan, salah satunya PT Planet Mainan Indonesia yang memiliki alamat gudang di Jalan Pergudangan Suri Mulia, Surabaya.
Manajer PT Planet Toys, Dwi Wisnu Wahyudi, mengatakan pihaknya telah melaporkan Darsono ke polisi dengan nomor laporan LP-B/590/XI/RES.1.11/2020/RESKRIM/SPKT.
Wisnu juga menambahkan, Selain PT Planet Mainan Indonesia, dua toko mainan yang turut jadi korban dengan total kerugian berkisar Rp 300 juta ialah Toko Victory Toys di Jalan Kenjeran dan Toko Kiddy Toys, Surabaya.
Baca Juga: Bikin Geger! Ada Sapi Bermulut Dua dan Bermata Tiga, Pemilik: Saat Lahir Pantatnya yang Keluar Dulu
"Modusnya lama, untuk menipu. Order mainan dengan jumlah banyak, pelaku berhutang, tapi ujung-ujungnya tidak dibayarkan. Total kerugian mencapai Rp 300 juta," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (15/03/2022).
Dwi menyebut, ada 4 toko mainan yang sebetulnya jadi korban Dso. Namun, salah satu toko belum bisa membuat laporan dikenakan ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan.
"Seharusnya ada empat toko yang laporkan. Tapi, untuk sekarang, tiga toko dulu. kalau saya mewakili PT Planet Mainan Indonesia. Jadi, masing-masing toko memberikan laporan sendiri," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, Dso telah ditangkap oleh pihak kepolisian di kediamannya pada Senin (07/03/2022) malam di rumahnya. Ia saat ini mendekam di tahanan Satreskrim Polres Jember.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Pidana Umum (Pidum) Polres Jember, Ipda Bagus Dwi, saat dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut tidak membantah. Namun, dia belum bisa mengungkapkan data lain.
Baca Juga: Bank Titil Jadi Biang Kehancuran Rumah Tangga di Jember
"Mas, ke ruangan saya saja dulu. Biar saya tahu. Aturan di sini (Polres Jember), kita tidak bisa sembarang kasih data," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?