SuaraMalang.id - Sebanyak 56 rumah di Desa Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang terendam banjir, Senin (14/3/2022). Selain itu, tinggi air mencapai 1,5 meter tersebut juga merendam masjid di kawasan setempat.
Akibat banjir, sejumlah tiga orang dilaporkan sempat terjebak.
"Tadi ada sekitar tiga orang yang sempat terjebak. Tapi berhasil dievakuasi dan berhasil terselamatkan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.
Butuh waktu dua jam bagi tim gabungan untuk menyelamatkan tiga jiwa tersebut. Genangan air yang cukup tinggi membuat tim sempat kesulitan saat proses evakuasi. Selain itu aliran arus air yang cukup deras.
Baca Juga: Penyelamatan Tujuh Orang Terperangkap Banjir di Kota Malang Berlangsung Dramatis
"Dan meskipun pakai perahu karet kami menunggu hingga air surut dan dirasa aman. Lalu kami ke lokasi tempat tiga orang yang terjebak itu," tutur dia.
Terkini, para korban yang sempat terjebak itu pun sudah dievakuasi ke tempat warga setempat yang rumahnya lebih aman dari genangan air banjir.
"Iya sudah dievakuasi dan semua sudah terselamatkan tidak ada korban jiwa sekarang sebagian sudah mengungsi ke rumah warga lainnya yang tidak terkena banjir," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 09, Agung Kristanto menyebut banjir kali ini dikarenakan luapan sejumlah aliran sungai dari wilayah timur Kecamatan Pakis.
"Itu akibat dari luapan air dari Wendit atas itu dan sebagian dari wilayah aliran sungai di sisi timur Pakis bertemu dan mengalir ke sini ke sungai Soro," kata dia.
Baca Juga: Rumah Terendam Banjir, Enam Warga Kota Malang Terjebak
Agung menambahkan, akibat banjir memang warganya selamat semua. Namun, kini warga sekitar cuma risau akibat barang atau perabotan rumahnya saat ini yang masih tergenang air banjir.
"Air memang sudah surut tapi ini kan kerendem semua perabotannya," ujarnya.
Kekinian, di lokasi sejumlah warga pun masih berada di rumahnya yang tergenang banjir. Banjir saat pukul 22.00 masih setinggi lutut pria dewasa.
Beberapa petugas dari kepolisian dan TNI serta BPBD pun masih berada di lokasi lengkap beserta perahu karet.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi