Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 14 Maret 2022 | 18:46 WIB
Banjir melanda Kelurahan Samaan, Kota Malang, Senin (14/3/2022). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Hujan deras disertai petir mengguyur Kota Malang, Jawa Timur, Senin (14/3/2022) sore. Akibatnya, beberapa wilayah terendam banjir.

Salah satu kawasan terdampak banjir, yakni Jalan JA Suprapto Gang 1 Kelurahan Samaan Kecamatan Lowokwaru.

Pantauan SuaraMalang.ID, tinggi permukaan air hingga selutut orang dewasa. Bahkan sebuah kafe atau warung kopi di kawasan setempat terendam banjir hingga membuat pengelola kalang kabut.

Pengelola atau pemilik warkop, Albertus Prima Karuniargo Oneding (37) mengatakan, banjir ini baru pertama kali ini terjadi. Sejumlah pelanggan di warkop bahkan sempat panik.

Baca Juga: Tabrak Pemotor di Malang hingga Empat Korban Kritis, Sopir Truk Kabur ke Blitar

"Iya ini karena hujan lebat kan terus ada penyusutan sungai mungkin. Jadi banjir sampai ke tempat duduk kafe saya," tutur dia.

Tak hanya sampai itu, karena hujan yang masih lebat hingga pukul 17.23 Wib, air pun mulai masuk ke rumah -rumah warga di permukiman setempat.

Sepeda motor para pelanggan pun tak luput dari genangan air banjir. Sejumlah pelanggan, dan Oneding pun bekerjasama memindahkan sepeda motor yang tergenang air ke tempat yang lebih tinggi, yakni di teras kafe tersebut.

"Tadi itu ya dibantu pelanggan. Mereka juga gupug sepeda motornya tergenang air," tutur dia.

Sementara itu, salah satu pelanggan, Rizky Kurniawan Pratama kaget dengan kejadian banjir ini. Yang ditakutkannya ialah mesin sepeda motornya rusak akibat genangan air.

Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan, Harga Telur Hingga Gula Pasir di Kota Malang Melonjak

"Iya cuma takut sepeda motor saya rusak. Karena saya masih kredit ini. Mangkannya tadi langsung saya pindahkan ke tempat kafe yang lebih tinggi dari parkiran," tutur dia.

Sejumlah pelanggan kini sibuk melepas sepatunya dan menaruh di kursi-kursi yang kosong dan juga smartphone diamankan di tempat yang jauh dari air.

Terpisah, Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto masih belum bisa memberikan keterangan beberapa titik di Kota Malang yang terkena banjir.

"Masih belum ya mas ini masih di luar," tutupnya.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More